JAKARTA - Selebritas Dewi Perssik terlihat menghabiskan waktu lebarannya di Pakistan setelah mendapat undangan untuk mengisi acara di KJRI Karachi oleh Ani Kuncoro dan Jun Kuncoro.
Penyanyi dangdut ini mengatakan kalau ini adalah momen pertamanya pergi dan merayakan lebaran di Pakistan. Namun ia tidak merasa suasana lebaran di sana dan di Indonesia jauh berbeda.
"Suasana Lebaran di sini nggak jauh beda sama kayak di Jakarta di Indonesia. Cuma di sini mungkin budayanya agak beda ya. Misalkan kalau malam takbiran itu dua hari sebelum Lebaran ada malam hena, jadi mereka pasang hena di tangannya, itu rame banget," kata Dewi Perssik melalui pesan singkat, Jumat, 12 April.
Meski begitu, Depe, panggilan akrabnya menuturkan kalau harga barang-barang di Pakistan saat momen lebaran ini malah melonjak naik tidak seperti di Indonesia yang menawarkan harga diskon.
"Nah di sini uniknya itu kalau lagi lebaran mereka ini toko-toko terutama menjelang mau lebaran itu bisa, kalau di Indonesia kan bisa diskon gede-gedean. Kalau di sini ngga, justru lebih mahal banget kecuali after lebaran infonya seperti itu baru mereka barang-barangnya murah gitu," jelasnya.
BACA JUGA:
Selain itu Depe juga mengaku kalau selama di sana ia kesulitan mendapatkan sinyal untuk telfon genggamnya apalagi kalau sudah masuk ke dalam salah satu pusat perbelanjaan.
"Aku masih jalan jalan di salah satu mall dan itu kalau kita ke mall itu sinyal udah hilang," tambahnya.
Wanita berusia 38 tahun itu tetap mengungkapkan rasa senangnya karena bisa datang ke Pakistan dengan memboyong kedua orangtuanya. Ia bahkan secara khusus mengajak sang ibu berbelanja baju khas India.
"Aku beli beli baju Kurti, jadi baju-baju India gitu. Jadi tiap hari aku di sini pakai baju India jalan jalan sama ibu, ke mall hampir semua mall ini hampir 3 hari di sini. Mau ke pasar sadar pasar tradisional di Pakistan," pungkasnya.