Bagikan:

JAKARTA - Musim panas semakin dekat, sudah saatnya bersiap menghadapi suhu yang lebih panas, peningkatan paparan sinar matahari, dan tingkat kelembapan yang lebih tinggi. Semua ini pasti berdampak buruk pada kulit. Terutama jika dikombinasikan dengan faktor eksternal lainnya seperti peningkatan polusi dan memburuknya kualitas udara. Saat musim panas sangat penting melindungi kulit dari sinar UVA/UVB matahari, keringat, dan polutan lingkungan lainnya.

Berikut adalah lima tips perawatan kulit paling penting untuk merawat kulit selama musim panas, berdasarkan saran dari Prachi Bhandari, Co Founder & Head of Research, Aminu Wellness melansir Times of India, Jumat, 15 Maret.

Tabir surya setiap hari

Meskipun tabir surya sering diasosiasikan penggunaannya dengan liburan di pantai. Ternyata penting untuk mengaplikasikan setidaknya SPF30 tabir surya setiap hari, di mana pun Anda berada. Sinar UVA dan UVB juga dapat menembus kaca, jadi meskipun Anda merasa terlindungi saat berada di dalam ruangan, ternyata kulit Anda masih bisa terpapar sinar. Jangan lupa juga mengaplikasikannya pada leher dan lengan, serta bagian tubuh lainnya yang terbuka. Oleskan kembali setiap beberapa jam, dan lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.

Gunakan pembersih yang lembut

Dua kali sehari, dalam rutinitas perawatan kulit pagi dan malam Anda, gunakan sabun pembersih lembut yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit. Pembersih tidak boleh membuat wajah terkelupas dan meninggalkan rasa kering. Melainkan harus terasa bersih dan lembab secara bersamaan. Mencuci muka di pagi hari akan menghilangkan bakteri yang menumpuk

sepanjang malam, serta menghilangkan sisa produk semalam. Mencuci muka juga dapat membantu menghilangkan riasan dan menghilangkan semua debu yang terkumpul sepanjang hari.

Gunakan serum berbahan dasar air

Dengan teriknya musim panas dan tingkat kelembapan yang berfluktuasi, kulit bisa terasa kering dan gatal di suatu hari, lalu dan berminyak di hari berikutnya. Penting menjaga tingkat hidrasi tetap konsisten, dan menggunakan serum berbahan dasar air dapat membantu mengatasi hal tersebut. Ingat, ada perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi. Kulit kering merupakan salah satu jenis kulit, sedangkan kulit dehidrasi paling banyak membutuhkan air. Menjaga kulit tetap terhidrasi membantu mengontrol produksi minyak dan sebum serta membantu memperkuat pelindung kulit.

Melembabkan setiap hari

Selain serum berbahan dasar air, gunakan pelembab yang ringan dan tidak membuat kulit terasa berminyak. Bahan-bahan seperti asam hialuronat dan ceramide sangat menghidrasi sekaligus ringan. Dan tidak akan memberatkan kulit jika digunakan dengan formula yang sesuai seperti pelembab berbasis gel atau air.

Eksfoliasi kulit

Keringat, tabir surya, polusi, dan produk riasan lainnya dapat menumpuk di wajah Anda selama musim panas dan masuk ke pori-pori, sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Coba gunakan eksfoliator kimia secara teratur - tetapi tidak setiap hari - untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan meratakan warna kulit. Jika Anda menggunakan exfoliator baru, lakukan uji tempel sebelum menggunakannya pada wajah guna memastikan tidak ada reaksi yang merugikan.