Zumba Membakar Berapa Kalori? Ini Jawaban dan Tips Agar Pembakaran Berhasil

YOGYAKARTA – Olahraga zumba tidak hanya menyenangkan namun terbukti efektif membakar kalori. Pembakaran kalori ini penting khususnya untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Namun tahukah Anda zumba membakar berapa kalori?

Zumba Membakar Berapa Kalori

Perlu diketahui bahwa zumba dan aerobik memiliki perbedaan. Perbedaan zumba dan aerobik terletak pada musik dan tempo yang dipakai. Selain itu jumlah kalori yang dibakar pun tak sama.

Dikutip dari situs healthline, zumba selama satu jam degan intensitas sedang hingga tinggi dapat membakar antara 300 hingga 900 kalori.

Pada tahun 2019 dilakukan studi yang dilakukan terhadap 19 peserta zumba sehat dengan usia 18 sampai 22 tahun. Dalam studi tersebut jumlah kalori yang mampu dibakar saat mengikuti zumba selama 39 menit adalah 9,5 kalori per menit. Selama 40 menit, total kalori yang bisa dibakar rata-rata mencapai 369 kalori.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa pembakaran kalori saat zumba lebih efektif dibandingkan olahraga lain seperti kickboxing, aerobik, atau power yoga. Namun, pembakaran kalori yang terjadi selama zumba bergantung pada banyak faktor termasuk usia, berat badan, kebugaran fisik, genetika, hingga intensitas selama latihan.

Tips Membakar Kalori dengan Zumba

Zumba memang cukup efektif membakar kalori. Agar pembakaran kalori bisa tercapai dengan maksimal, ada yang perlu diperhatikan termasuk durasi zumba.

Dilansir dari Mayo Clinic, latihan zumba sebaiknya dilakukan minimal 150 menit per minggu dengan intensitas latihan sedang. Sedangkan untuk zumba intensitas yang lebih berat minimal selama 75 menit per minggu. Semakin banyak senam dilakukan maka manfaat kesehatan yang akan didapatkan semakin besar.

Selain memperhatikan durasi zumba, penurunan berat badan dengan membakar kalori juga harus memperhatikan defisit kalori. Pastikan bahwa kalori harian yang dikonsumsi lebih sedikit dibanding kalori yang harus dibakar saat aktivita fisik. Cara ini dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dan menambah aktivitas fisik.

Selain itu cobalah untuk memperhatikan asupan makanan. Biasakan mengonsumsi makanan yang sehat seperti beras merah dan oat. Sebisa mungkin menghindari makanan seperti roti putih, pasta, dan kue. Perbanyak makan protein tanpa lemak sepperti ayam, ikan, putih telur, dan tahu. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari.