YOGYAKARTA – Meditasi adalah salah satu cara untuk mengambil jeda dari kesibukan sehari-hari yang padat. Banyak jenis meditasi, kali ini akan dibahas mengenai salah satunya, yaitu meditasi vipassana. Vipassana ialah teknik meditasi kuno yang mengajarkan untuk mengamati sesuatu tanpa menghakimi dan bereaksi terhadapnya.
Meditasi vipassana melibatkan perhatian napas, mengamati pikiran dan perasaan, sehingga membuat kita sadar pada masa kini dan belajar melepaskan sesuatu serta berbelas kasih pada semua orang. Meditasi jenis ini, diajarkan oleh Sang Buddha sekitar 2.500 tahun yang lalu dan berangsung dipraktikkan secara sekuler lepas dari ras, agama, kebangsaan, dan komunitas.
Vipassana berarti “melihat segala sesuatu sebagaimana adanya”. Dengan melakukan meditasi ini membantu mengajarkan bagaimana lebih sadar dan berwawasan terhadap pikiran serta perasaan diri sendiri. Tujuan dari menyadari dan berwawasan adalah untuk mencapai transformasi diri. Itu artinya, setiap orang dapat mempraktikkan meditasi vipassana mendalami prinsip-prinsip tertentu untuk mendapatkan sejumlah manfaat berikut ini.
1. Mindfulness
Vipassana mengajarkan untuk berkonsentrasi pada napas. Dengan konsentrasi penuh, kita lebih sadar dan menambatkan diri pada situasi saat itu. Ini juga membantu kita menyadari pikiran, emosi, dan tindakan kita.
2. Mengamati tanpa menghakimi
Vipassana menunjukkan bagaimana mengamati pikiran dan sensasi sebagaimana adanya, melansir VerywellMind, Jumat, 23 Februari. Tentu tanpa menghakimi atau bereaksi terhadap pikiran serta sensasi yang dirasakan. Keterampilan ini membantu seseorang tetap tenang dan tertata dalam situasi apapun.
3. Melepaskan
Prinsip dalam vipassana adalah ketidakkekalan. Dengan prinsip ini, seseorang yang menjalani meditasi vipassana belajar bahwa segala sesuatu terus berubah. Termasuk di antaranya napas, pikiran, emosi, dan sensasi fisik. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu terus berubah, maka kita belajar melepaskan segala sesuatunya. Termasuk hasrat, konflik, keterikatan, dan trauma.
4. Menempatkan segala sesuatu dalam perspektif
Prinsip selanjutnya dalam vipassana adalah non-self yang mana berkaitan dengan kesadaran mengenai kedirian yang selalu berubah dan tidak kekal. Hal ini juga mempelajari bahwa perasaan diri adalah produk dari pikiran, emosi, dan sensasi, yang semuanya tidak kekal. Hal ini membantu kita menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif.
5. Koneksi pikiran-tubuh
Meditasi vipassana menekankan hubungan antara pikiran dan tubuh. Dengan memperhatikan sensasi tubuh kita dan bagaimana pikiran kita bereaksi terhadapnya, kita belajar mengendalikan keduanya.
BACA JUGA:
6. Pertumbuhan
Vipassana membantu memahami bagaimana kemelekatan dan kebencian dapat membuat kacau dan membuat kita tidak bahagia. Menyadari hal ini, dapat membantu kita tumbuh sebagai manusia, melepaskan keterikatan dan kebencian, serta menjadi lebih bahagia.
7. Welas asih
Meditasi mendorong kita untuk berbelas kasih, baik hari, dan penuh kasih. Tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga dengan menjalani meditasi membantu mendorong keterhubungan dengan orang lain.
8. Kesabaran
Vipassana mengajarkan nilai kesabaran dan ketekunan. Melihat manfaat apapun dari latihan mdeitasi, seringkali membutuhkan banyak waktu dan konsisten. Selanjutnya, manfaat secara spesifik dari menjalani meditasi vipassana bisa didapatkan ketika prinsip-prinsipnya diterapkan.