4 Alasan Jalan Kaki Dapat Meningkatkan Kinerja Otak

YOGYAKARTA - Jalan kaki teruji secara ilmiah berguna untuk kesehatan badan, salah satunya yakni meningkatkan kinerja otak. Ingin tahu apa saja alasan jalan kaki dapat meningkatkan kinerja otak?

Studi menemukan, menari serta berjalan kaki sanggup tingkatkan kesehatan otak yang cenderung menurun bersamaan dengan bertambahnya umur.

Ini berkaitan dengan materi putih pada otak yang berubah pada saat seorang yang bergerak lebih aktif secara fisik.

Riset lain pula menunjukkan kalau jalan kaki sanggup memerangi alzheimer, penyakit otak yang menimbulkan penyusutan daya ingat serta kemampuan berpikir. Lalu, kenapa jalan kaki dapat tingkatkan kinerja otak?

Alasan Jalan Kaki Dapat Meningkatkan Kinerja Otak

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sebab jalan kaki dapat tingkatkan kinerja otak:

1. Penguatan Neurogenesis

Berolahraga jenis apapun, termasuk jalan kai secara khusus sanggup menguatkan neurogenesis.

Dikutip dari The New York Times, seorang yang mengawali program olahraga teratur bakal menghasilkan volume otak lebih besar.

Riset menunjukkan, otak pada orang yang bergerak aktif bakal mempertahankan plastisitasnya seumur hidup.

Riset terkini yang diterbitkan dalam NeuroImage pada Juni 2021 menemukan, kelompok pejalan kaki serta penari lebih fit secara aerobik.

Sedangkan itu, anggota kelompok kontrol yang tidak olahraga secara aerobik, menunjukkan penurunan kesehatan materi putih setelah 6 bulan, dengan penipisan serta kerusakan akson yang lebih besar dan penurunan skor kognitif.

2. Daya Ingat Meningkat

Riset baru dari University of Maryland mengatakan, jalan kaki bisa menguatkan koneksi di dalam serta di antara 3 jaringan otak, termasuk jaringan yang terpaut dengan penyakit Alzheimer.

Riset yang diterbitkan dalam Journal for Alzheimers Disease Reports pada Mei 2023 itu didasarkan pada riset sebelumnya yang menunjukkan kalau berjalan kaki bisa menurunkan aliran darah otak serta tingkatkan peranan otak pada orang lanjut usia dengan gangguan kognitif ringan.

Dilansir dari Neuro Science, riset tersebut mengaitkan 30 peserta yang berumur 71-85 tahun. Mereka diminta buat berjalan kaki di atas treadmil sebanyak 4 kali dalam seminggu selama 12 minggu.

Sebelum dan setelah program latihan, periset meminta partisipan buat membaca suatu cerita pendek serta setelah itu mengulanginya dengan lantang dengan sedetail mungkin.

Hasilnya, periset melihat adanya kenaikan signifikan pada kemampuan mengingat cerita para partisipan.

3. Konsentrasi Meningkat

Pakar saraf serta psikiater bersertifikat di Apollo Neuroscience, Dave Rabin menjelakan, jalan kaki termasuk ke dalam olahraga yang meningkatkan konsentrasi seseorang.

"Ini merangsang perubahan fisiologis, seperti penurunan resistensi insulin serta peradangan, sekaligus menghasilkan produksi bahan kimia yang mempengaruhi pertumbuhan pembuluh darah baru di otak,” kata dia, dilansir dari Well Good.

4. Tingkatkan Kesehatan Otak

Tidak hanya itu, Rabin pula menyampaikan fakta kalau jalan kaki sanggup tingkatkan aliran darah ke otak yang berakibat baik untuk organ terutama dalam badan manusia itu.

Kenaikan aliran darah ke otak bakal memicu pelepasan endorfin yang tingkatkan suasana hati serta perasaan sejahtera.

“Penelitian menunjukkan kalau hanya setelah 6 bulan berjalan kaki secara teratur, partisipan mempunyai kebugaran kardiovaskular yang lebih baik, serta peningkatan daya ingat,” kata Rabin.