YOGYAKARTA – Tingginya prospek kerja jurusan pariwisata menarik perhatian masyarakat. Tidak hanya setingkat D1, ada pula jenjang pendidikan S1 yang membuka jurusan tersebut. Prospek jurusan pariwisata sendiri saat ini cukup terbuka lebar mengingat Pemerintah terus menggenjot penghasilan negara melalui kegiatan wisata.
Lulusan jurusan pariwisata tidak hanya bisa bekerja di perusahaan swasta, namun di BUMN maupun menjadi wirausaha.
Prospek Kerja Jurusan Pariwisata
Bagi masyarakat yang berencana atau sedang mengambil jurusan pariwisata tingkat universitas, berikut ini beberapa prospek karier yang bisa diambil.
- Pegawai ASN
Seperti disinggung sebelumnya, Pemerintah terus menggenjot ekonomi di sektor pariwisata yang menyebabkan jumlah SDM di sektor tersebut mengalami kekurangan. Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB) Azwar Anas sempat menjelaskan bahwa di tahun 2024 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di bidang pariwisata rencananya akan ditambah guna mendukung pengembangan wisata yang jadi prioritas.
Artinya prospek jurusan pariwisata saat ini sangat dibutuhkan terutama di tahun 2024. Kebutuhan akan SDM di bidang parisiwata tidak hanya berlaku di satu wilayah saja namun di selurun negeri.
Gaji pegawai ASN di bidang pariwisata sendiri beragam tergantung golongannya. Namun gaji PNS yang bisa dibawa pulang termasuk gaji pokok dan tunjangan bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Cobalah untuk mengetahui perbandingan gaji PNS dan pegawai BUMN untuk memantapkan diri.
- Pegawai BUMN
Bagi lulusan jurusan pariwisata yang tidak tertarik menjadi ASN bisa mencoba melamar di BUMN. Ada beberapa BUMN yang bergerak di bidang pariwisata yakni sebagai berikut.
- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
- AirNav Indonesia atau Perum LPPNPI
- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
Untuk memantau pembukaan lowongan di BUMN jurusan pariwisata, disarankan untuk membuka website masing-masing BUMN.
Secara umum gaji kerja di BUMN ditentukan oleh banyak hal. Biasanya upah yang bisa dibawa pulang berkisar Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan.
- Konsultan Pariwisata
Mendirikan usaha di bidang pariwisata sampai saat ini masih menggiurkan, salah satunya menjadi konsultan pariwisata. Profesi ini membantu para pengusaha untuk memberikan rekomendasi hingga skema bisnis yang berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan.
Gaji yang didapatkan oleh konsultan pariwisata biasanya tergantung daerahnya. Konsultan di Bali tentu akan berbeda dengan konsultan di Yogyakarta. Biasanya upah yang diterima adalah per bulan tergantung juga pada investor yang mempekerjakannya. Adapun besaran gaji konsultan pariwisata bisa mencapai Rp3 juga hingga Rp10 juta per bulan.
BACA JUGA:
- Biro Wisata
Sampai saat ini mendirikan biro wisata masih jadi ladang yang menggiurkan, terlebih jika Anda memiliki koneksi di berbagai perkantoran maupun institusi. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara menawarkan paket wisata, termasuk mengurus tiket atau biaya lain yang dibutuhkan dalam kegiatan wisata.
Biro wisata mendapat keuntungan dari selisih yang didapatkannya dari penyediaan jasa. Upah yang diterima pun beragam tergantung kuantitas peserta hingga selisih harga yang bisa didapatkannya.
- Manajer Hotel, Restoran, Museum
Lulusan jurusan pariwisata juga bisa menjadi seorang manajer, mulai dari hotel, restoran, hingga museum. Gaji yang didapatkan oleh manajer sendiri juga cukup tinggi yakni mencapai Rp4 juta hingga Rp7 juta, tergantung wilayahnya.
Itulah informasi terkait prospek kerja jurusan pariwisata. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.