Tips Jaga Kerhamonisan Rumah Tangga ala Duma Riris dan Judika, Jaga Quality Time  dan Siap Mengalah
Duma Riris dan Judika (Instagram @jud1ka)

Bagikan:

JAKARTA - Pasangan Judika dan Duma Riris sudah membina rumah tangga selama 11 tahun lamanya. Mereka juga sudah dikaruniai 2 pasang anak laki-laki dan perempuan namun tetap bisa harmonis dan jauh dari kabar miring.

Terus kompak, Duma Riris dan Judika terlihat ikut dalam acara Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) musim ke-2 dengan cabang olahraga tenis melawan Tata Ginting dan Denalta Eunike. Menurut Judika dan Duma Riris kegiatan ini menjadi salah satu quality time mereka.

"Iya kan karena biar ada olahraga sama-sama jadi kita tenis bareng latihannya dia kan sering nyanyi jadi pas dia ada waktu jadi aku ajakin biar sama-sama latihannya," kata Duma Riris di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu, 28 Januari.

Selain melakukan kegiatan bersama, wanita berusia 40 tahun ini juga membeberkan tips keharmonisan rumah tangganya dengan pelantun lagu Aku yang Tersakiti ini. Saling percaya dan komunikasi menjadi salah satu tips harmonis ala Duma Riris dan Judika.

"Tipsnya sih yang penting saling percaya, komunikasi terus yang dua itu udah kunci ya karena kita sempatkan quality time-lah," papar Duma Riris.

Selain itu saling mengerti mengenai profesi pasangan juga menjadi alasan hubungan rumah tangga pasangan penyanyi ini baik-baik saja. Hal ini diutarakan langsung oleh Duma agar keduanya membagi tugas di rumah untuk anak dengan baik.

"Obrolan nikah karena harus ada yang ngalah jadi aku agak sedikit mundur dari kerjaan, karena dia yang harus tiap hari pergi jadi anaknya biar ada yang jaga juga, jadi pas dia libur kita usahakan juga anaknya juga pas libur kita pergi jalan-jalan," jelasnya.

Meski begitu, Duma tidak menutupi kalau rumah tangganya tidak selalu berjalan mulus, terkadang ia dan Judika juga sering cekcok karena masalah bagi waktu. Namun dengan saling mengerti masalah bisa diselesaikan dengan baik bagi Duma Riris dan Judika.

"Ya pasti ada jadi bagi waktunya karena kan nggak bisa selalu ada tapi sebisa mungkin karena kita tahu udah dari awal emang resikonya begitu ya masalah nggak terlalu dibesar-besarkan lah, jadi harus saling mengalah sama cari waktu aja," tuturnya.