Album Konseptual Black Veil Brides yang Bercerita Karakter Anti Hero The Blackbird Hampir Rampung
Andy Biersack (Instagram @andyblack)

Bagikan:

JAKARTA - Andy Biersack mengonfirmasi, album baru Black Veil Brides, The Phantom Tomorrow, hampir rampung.

Sang vokalis memberikan info terkini tentang tindak lanjut Vale (2018) tersebut dalam sebuah postingan Instagram saat dia berucap terima kasih atas dukungan penggemar terkait buku terbarunya, They Don't Need to Understand.

"Saya juga ingin memberi tahu Anda bahwa album Black Veil Brides yang akan datang The Phantom Tomorrow hampir selesai, jadi nantikan info rilisnya dan banyak lagi yang akan segera hadir!" tulis Biersack.

Musim gugur yang lalu, Biersack berbicara dengan majalah Kerrang! tentang apa yang dapat diharapkan penggemar dari The Phantom Tomorrow.

"Selama bertahun-tahun, kami menjauh dari dinamika heavy-riff-big-chorus, yang telah menjadi cetak biru Black Veil Brides. Album penuh kami sebelumnya sangat lembut. Jadi tujuan (kali ini) adalah menemukan cara untuk membuatnya megah, dengan banyak elemen string dan segalanya, tetapi tetap terasa seperti ada keunggulan yang dibangun dari riff."

Mengenai tema lirik yang diangkat dalam The Phantom Tomorrow, Andy berkata dirinya tidak suka dengan istilah 'album konseptual'. Namun, faktanya, The Phantom Tomorrow merupakan album konseptual. 

"Ada tema dan ide serta momen yang ada sangat berbeda dari satu momen ke momen berikutnya, tetapi ada tujuan di akhir. Inti dari segalanya, adalah menulis album rock yang berat dan membangun semuanya dari sana, sebagai perlawanan menulis album pop dan meletakkan riff di atasnya," bebernya.

The Phantom Tomorrow bercerita tentang karakter antihero The Blackbird dan sekelompok orang buangan yang dikenal sebagai The Phantom Tomorrow.