Penanganan Pertama Anak Kejang karena Demam, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Ilustrasi Demam (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Orang tua harus tahu bagaimana penanganan pertama anak kejang yang disebabkan karena demam. Kondisi itu muncul diawali dengan gejala tertentu yang berkaitan dengan kesehatan.

Kejang yang disebabkan oleh demam disebut dengan febrile seizure. Kejang tersebut dipicu oleh demam pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Penyebab kejang sendiri belum diketahui secara pasti, namun dikaitkan dengan peningkatan suhu tubuh di atas normal secara cepat ditambah kemampuan anak adaptasi dengan kondisi tersebut.

Penanganan Pertama Anak Kejang karena Demam

Dikutip dari AI Care, anak usia anak yang pernah punya riwayat kejang kemungkinan akan mengalami hal serupa saat demam, khususnya jika usia anak masih di bawah 15 bulan dengan puncak usia paling tinggi adalah 17 hingga 23 bulan.

Jika anak mengalami kejang demam terjadi di bawah usia 6 bulan atau di atas 5 tahun, ada kemungkinan penyebabnya adalah infeksi saraf.

Saat anak kejang karena demam, orang tua bisa mengambil tindakan secara mandiri sehingga tak perlu dibawa ke dokter. Durasi kejang demam sendiri bisanya hanya terjadi 1 hingga 2 menit. Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut.

  • Orang tua jangan panik dan tetap tenang
  • Penanganan pertama pada anak kejang demam adalah dengan mengendorkan pakaian yang ketat, khususnya di area leher
  • Ukur suhu anak dengan termometer. Lakukan pencatatan suhu, durasi dan bentuk kejang. Orang tua bisa mengambil video untuk keperluan diagnosis dokter jika diperlukan
  • Jika anak tak sadar, baringkan anak dengan posisi terlentang dengan kepala miring di area yang luas untuk menghindari benturan benda. Bersihkan muntahan atau lendir yang keluar saat itu terjadi.
  • Hindari memasukkan minuman atau makanan ke dalam mulut anak
  • Dampingi anak selama kejang. Jika kejang terjadi dalam lebih dari 5 menit segera bawa anak ke rumah sakit atau ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis terutama jika anak terlihat sesak dan tak bisa napas.

Gejala Kejang Demam

Kejang yang dialami anak saat demam biasanya bisa terlihat, namun ada pula yang bentuk kejangnya tersamarkan. Kenali gejala kejang yang disebabkan demam anak.

  • Anak rewel selama beberapa jam hingga tidur karena kelelahan
  • Suhu tubuh anak naik drastis bahkan lebih dari 38° Celcius.
  • Keringan keluar secara berlebihan
  • Gemetar pada kaki dan tangan. Bentuk kejang demam pada anak sendiri biasanya berupa hentakan tungkai dan lengan secara berulang seperti layaknya kelojotan
  • Anak tiba-tiba buang air kecil dan pandangan bola mata ke arah atas
  • Tak bisa diajak komunikasi, termasuk oleh orang tua
  • Hilang kesadaran karena pingsan, biasanya terjadi setelah kejang

Penyebab Kejang Demam

Meski kejang anak saat demam sering terjadi, namun ada beberapa kondisi yang jadi pemicu kondisi itu terjadi yakni sebagai berikut.

  • Infeksi baik virus maupun bakteri
  • Anak mendapatkan imunisasi. Jenis imunisasi sendiri berupa virus yang dilemahkan. Saat itu terjadi imun tubuh akan bereaksi hingga terjadi demam
  • Riwayat Keluarga bisa jadi pemicu anak kejang saat demam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bethune et. Al di Halifax, Novia Scosia, Canada, dikatakan bahwa sebanyak 17 persen kejang demam disebabkan karena faktor keturunan.

Orang tua juga disarankan untuk membaca informasi terkait pertolongan pertama saat anak demam agar tahu bagaimana bertindak.

Itulah informasi terkait penanganan pertama anak kejang karena demam. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.