Bagikan:

YOGYAKARTA – Efek samping pakai KB implan alias KB susuk bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Sebagian pengguna KB implan mungkin akan langsung merasakan efek samping berupa memar atau bengkak setelah pemasangan dilakukan. Sebagiannya lagi mungkin baru merasakan efek samping setelah beberapa waktu usai pemasangan KB implan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu KB implan beserta efek samping yang mungkin timbul setelah pemasangan.

Pengertian KB Implan

Disadur dari Ai-Care, KB Imlan atau KB susuk adalah alat kontrasepsi yang bentuknya seperti tabung kecil atau menyerupai korek api.

KB Implan digunakan dengan cara dimasukkan ke bawah kulit lengan atas bagian dalam dalam. Hormon progesteron yang terdapat dalam KB implan akan dilepaskan secara perlahan ke aliran darah untuk mencegah kehamilan.

KB Implan termasuk alat kontrasepsi yang aman digunakan serta cukup efektif mencegah terjadinya kehamilan.

Menurut Planned Parenthood, efektivitas KB implan dalam mencegah kehamilan mencapai 99 persen. Artinya, hanya 1 dari 100 orang pengguna KB implant yang mengalami kehamilan.

Bila Anda memasang KB implant dalam  hari pertama setelah menstruasi, Anda dapat segera terlindungi dari kehamilan. Akan tetapi, jika Anda memasang KB implant di luar siklus, maka Anda perlu meningkatkan proteksi dengan cara memakai kondom ketika berhubungan seksual.

Masa pakai KB implan dapat bertahan hingga 5 tahun. Karenaa sudah terpasang di lengkan, maka Anda akan selalu terlindungi dari kemungkinan kehamilan.

Bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, KB implan terbilang praktis, sebab Anda tidak perlu mengingat jadwal suntik atau minum pil KB setiap hari.

Efek Samping Pakai KB Implan

Telah disinggung di atas bahwa efek samping penggunaan KB implan bisa berbeda-beda pada setiap wanita.

Efek samping yang muncul biasanya tidak berlangsung lama dan dapat hilang dalam beberapa bulan ketika tubuh sudah terbiasa dengan penggunaan KB susuk.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah pemasangan KB implan antara lain:

  • Muncul bercak cokelat atau perdarahan pada 6-12 bulan pertama
  • Menstruasi lebih lama dan deras
  • Sakit kepala
  • Nyeri di payudara
  • Mual
  • Penambahan berat badan
  • Nyeri dan memar di lengan yang terpasang implant
  • Kista ovarium

Bila efek samping KB implan menganggu keseharian Anda, maka konsultasikan ke dokter untuk menangani masalah tersebut. Jika memang diperlukan, Ada bisa mengganti implan dengan alat kontrasepsi lainnya.

Perlu Anda ketahui, meski KB implan tergolong alat kontrasepsi yang aman, tidak semua orang bisa memasang alat kontrasepsi ini di lengannya.

Beberapa kelompok yang sebaiknya tidak menggunakan KB implant, yakni:

  • Memiliki alergi dengan bahan KB implant
  • Memiliki masalah penggumpalan darah, memiliki riwayat serangan jantung dan stroke
  • Memiliki penyakit hati atau tumor hati
  • Memiliki riwayat atau dugaan kanker payudara
  • Mengalami perdarahan

Demikian informasi tentang efek samping pakai KB implan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.