Sustainable Fashion, Tren Fesyen Ramah Lingkungan yang Populer di Tahun 2021

JAKARTA - Sejak tahun lalu, konsep sustainable fashion masih menjadi konsep sejumlah desainer dalam merancang ragam busana untuk banyak orang. Bahkan hingga sekarang, ide ini juga masih jadi salah satu yang semakin populer diperbincangkan sebagai aksi penyelamatan bumi. Tapi, apa sebenarnya arti dari sustainable fashion itu sendiri?

Dilansir dari Generali, Rabu, 10 Februari, sustainable fashion merupakan konsep produksi garmen dan pakaian yang ramah lingkungan dan beretika baik mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya. 

Sustainable fashion tidak hanya berlaku untuk desainer atau produsen baju saja, namun konsumen pun juga turut serta melakukan prinsip-prinsip ini demi keberlanjutan lingkungan sekitar. 

Tahukah Anda? pakaian merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan. Sekitar 10 persen emisi karbondioksida global dihasilkan oleh industri fesyen sedangkan industri penerbangan menghasilkan 2 persen. Dampak polusi pada lingkungan yang dirasakan yaitu mulai dari pencemaran air, perubahan iklim, hingga sederet isu lingkungan lainnya.

Tidak hanya polusi lingkungan, isu-isu kemanusiaan seperti upah buruh pekerja di bawah standar atau eksploitasi anak juga erat hubungannya dengan fast fashion.

Saat ini, beberapa dari brand internasional pun sudah mulai mencoba konsep sustainable, diantaranya adalah H&M Conscious, Levi’s, dan Columbia. Sedangkan dari Indonesia adalah Seratus Kapas, Kana Goods, Hlaii, Cinta Bumi, dan Biasa. 

Meski harga produknya cenderung lebih tinggi dibandingkan produk fesyen biasa, namun hal ini seimbang dengan lebih sedikitnya peluang untuk mencemarkan bumi dan lingkungan. Entah nilai mana yang Anda dukung, selalu ada dampak positif maupun negatif bagi keberlangsungan lingkungan dan kemanusiaan dalam setiap pilihan dalam berpakaian.

Untuk itu, mungkin sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk lebih memerhatikan konsep sustainable fashion. Apa Anda sudah siap melangkah menuju perubahan?