JAKARTA - Film Layla Majnun siap tayang di Netflix, 11 Februari. Sebagai pemain, Acha Septriasa mengaku bangga dan antusias ketika tahu filmnya bakal tayang di Netflix Worldwide. Bagi Acha yang tinggal di Australia, kesempatan ini memudahkannya untuk melihat hasil aktingnya bersama Reza Rahadian.
"Awalnya sempat kuatir nggak bisa ikut di premiere film ini. Karena Layla Majnun ini salah satu film besar yang aku tunggu penayangannya," kata Acha saat berbincang virtual dengan VOI beberapa waktu lalu.
Layla Majnun mengisahkan Layla (Acha Septriasa), wanita religius yang mandiri dan berpendidikan tinggi jatuh cinta kepada Samir (Reza Rahadian), pria asal Azerbaijan yang pintar dan romantis.
BACA JUGA:
Tetapi, Layla terjebak dalam sebuah perjodohan dengan seorang pria bernama Ibnu (Baim Wong). Layla pun harus memilih untuk menikah dengan orang yang dicintai atau bersama Samir. Film Layla Majnun melakukan syuting di Jakarta dan Azerbaijan.
"Bagaimana dua insan Layla dan Majnun sebagai penyuka puisi, penyuka sastra dan mereka saling jatuh cinta dengan background yang berbeda. Satunya dari pelosok Jogja. Satunya dari Azerbaijan. Negara muslim di kawasan Rusia yang indah banget," papar Acha.
Film ini dikembangkan dari karya puisi Nizami Ganjavi. Layla Majnun ini diciptakan lebih lama dari Romeo dan Juliet. "Waktu aku ditawari film ini tuh aku benar-benar belum pernah baca Layla Majnun. Tahu tapi belum baca. Dengan Alim Sudio ceritanya dikemas dengan mempersatukan Indonesia dan Azerbaijan. Sesederhana apapun naskah Alim itu pasti menyentuh hati, aku yakin itu," jelasnya.
Menariknya, karena diangkat dari penulis Azerbaijan dan syutingnya juga dilakukan disana, sehingga orang-orang dari sana banyak yang memberi komentar di Youtube untuk trailer film ini.
"Karena mereka bangga akhirnya ada film Layla Majnun di era modern. Senang banget nunggu flm ini. Apalagi banyak pemainya terkenal, aku pikir yang nonton pasti banyak," katanya. Selain Reza Rahadian, Acha Septriasa dan Baim Wong, film ini dibintangi Uli Herdinansyah, Dian Nitami, Landung Simatupang, Beby Tsabina, August Melasz, dan Natasha Rizki.
Keunggulan Layla Majnun
Acha bilang film Layla Majnun harus ditonton karena ini love story yang berbeda dari dunia metropolitan yang sekarang banyak disuguhkan ke cerita film Indonesia. "Latar belakangnya cewek desa kecil di Jogja, ketemu sama pangerannya di kota Baku, Azerbaijan. Banyak peristiwa yang jadi lucu, jadi menghibur, romantis, jadi unik dan menarik karena perpaduan dua kultur tersebut," katanya.
"Ini cerita yang penuh kata-kata yang indah. Nontonnya membuat kita lebih menghargai sastra. Lebih menghargai karya tulisan. Jadi membuat kita yang nonton mau memperjuangkan cinta sejati kita yang menurut aku kalau Monti Tiwa nggak mungkin nggak kena di hati. Sesimpel apapun. Ini film yang besar buat aku karena ceritanya besar, penuh konflik, bahagia-bahagia banget, sedih-sedihnya banget, mesti siapain tenaga takutnya baper," pesan Acha.
Keuntungan Tayang di Netflix Worldwide
Acha berharap penayangan Layla Majnun di Netflix Worldwide bisa memberi kesempatan untuk ditonton orang Azerbaijan, orang Timur Tengah, orang Islam di seluruh dunia. "Karena kan sudah ada subtitle, ngasih kesempatan film ini menggaung ke seluruh dunia. Sempat kuatir nggak bisa ikut premiere di Indonesia karena ini salah satu film besar menurut aku. Jadi ketika masuk Netflix bersyukur banget," kata Acha.