Pernah Ditahan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa Palestina, Fedi Nuril: Gue Nggak Takut!
Fedi Nuril (Foto: Instagram @fedinuril)

Bagikan:

JAKARTA - Palestina dan Israel kembali berperang sejak Sabtu, 7 Oktober yang beritanya menjadi topik pembicaraan di seluruh dunia dari segala kalangan termasuk juga kalangan selebriti. Salah satu selebriti yang memiliki kenangan dengan perang Palestina dan Israel ialah Fedi Nuril.

Melalui unggahan di akun media sosial instagram miliknya, Fedi Nuril bercerita mengenai kisahnya yang ditahan oleh tentara Israel ketika ingin melaksanakan salat zuhur di Masjid Al-Aqsa. Kejadian ini terjadi pada tahun 2014 ketika ia sedang melakukan syuting program Ramadan.

"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar," cerita Fedi Nuril dalam unggahan di Instagram @fedinuril yang dikutip VOI, Sabtu, 14 Oktober.

Fedi mengatakan bila ia ditahan karena terlihat membawa tripod dan juga wireless mic. Ia menjelaskan bila saat itu tentara Israel yang menahannya mengokang senjata. Meski begitu, Fedi mengaku tidak merasakan takut.

"Gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic. Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," sambungnya.

Pada akhir ceritanya, Fedi berharap agar peperangan yang terjadi di Palestina dan Israel bisa segera selesai. Meski begitu, Fedi secara terang-terangan mendukung kemerdekaan negara Palestina.

"Gue berharap seluruh lapisan masyarakat dunia berhenti mempolitisasi pendudukan Israel di Palestina dan aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Ini masalah kemanusiaan," ujar Fedi Nuril.

"Gue yakin tidak ada satu pun ideologi di dunia yang membenarkan pembunuhan dan kekerasan terhadap manusia lain. Tidak peduli apa agama dan keyakinan kalian, bagaimana mungkin membunuh anak-anak dianggap 'biasa saja?' Semoga saudara kita, rakyat Arab-Palestina, di Palestina selalu dalam lindunganNya. Aamiin," tutupnya.

Terkait