YOGYAKARTA – Dalam hubungan cinta, penting dilandasi sikap empati. Empati adalah kepekaan terhadap keadaan emosi orang sekitarnya. Kemampuan untuk peka dan sensitif ini dianggap penting dalam membina hubungan emosional yang sehat antara kedua orang yang berpasangan. Contoh sederhananya, Anda dan pasangan tahu kapan saling memberi ruang serta mengetahui bagaimana berkomunikasi secara efektif. Cinta yang dilengkapi dengan empati, ditandai dengan kelima hal di bawah ini.
1. Koneksi terbangun lebih dalam
Kemampuan empati untuk memahami pasangannya, menciptakan ikatan yang melampaui permukaan. Maksudnya, kasih sayang yang mendalam memerlukan kecerdasan emosional dan menurut John Gottman, ini sejalan dengan membina hubungan yang sehat.
2. Mendapatkan dukungan emosional
Meskipun Anda dan pasangan memiliki mimpi masing-masing, namun berdua tetap perlu memberi serta mendapat dukungan dari pasangannya. Melansir LovePanky, Senin, 9 Oktober, saat pasangan Anda sedang terpuruk, kemampuan empati Anda bermanfaat dalam memberi dukungan emosional.
3. Mudah mendapatkan resolusi konflik
Tidak setiap konflik bisa terselesaikan dengan mudah, terutama jika berkaitan dengan ego dan karakter setiap orang yang tidak mungkin diubah. Maka dengan adanya empati, Anda dan pasangan bisa saling menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing. Ini membantu konflik mereda dan tidak meletupkan amarah sewaktu-waktu.
4. Mengenal dan menerima perasaan pasangan
Komunikasi secara terbuka adalah cara untuk sama-sama tahu bagaimana perasaan masing-masing orang yang berpasangan. Namun, kalau Anda melandasi hubungan dengan empati, komunikasi terbuka tidak memicu konflik. Ini karena Anda dan pasangan tahu betul cara mencegah konflik kecil membesar.
5. Merasa lebih dekat dengan pasangan
Ketika Anda berempati dalam suatu hubungan, kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri dengan perasaan pasangan lebih dari sekadar pemahaman; itu menjadi bentuk keintiman emosional. Hal ini menciptakan ikatan mendalam yang unik yang tidak hanya tentang berbagi tawa dan rencana hidup tetapi juga melibatkan menavigasi arus emosional satu sama lain.
BACA JUGA:
Itulah kelima tanda hubungan cinta didasari cukup empati. Penting diketahui, mengembangkan empati perlu dilatih. Beberapa penelitian juga menunjukkan, kondisi neurologis, budaya, dan genetik juga memengaruhi bagaimana seseorang mampu bersikap empati.