9 Cara Melatih Kesabaran dalam Hubungan Romantis
Ilustrasi (Yulia Polyakova/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Menurut klise populer, cinta membuat dunia berputar. Namun dalam suatu hubungan, bukan hanya cinta yang membuat hubungan tetap hidup, tapi kesabaran. Anda dan pasangan mungkin saling jatuh cinta, tetapi jika tak ada rasa sabar di dalamnya, Anda tidak akan bisa memperkuat hubungan dan mempertahankannya jangka panjang.

Tidak semua orang pandai bersabar sebab sabar membutuhkan banyak kekuatan dan tekad mengendalikannya. Meski begitu, kesabaran memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi hubungan itu sendiri tetapi juga bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. 

Jadi, inilah saatnya Anda mengetahui cara melatih kesabaran sebab sabar adalah kunci utama memiliki hubungan yang langgeng dan bermakna. Anda mungkin ingin mulai belajar bagaimana lebih sabar dalam hubungan melalui sembilan cara berikut, disadur dari laman Inspiring Tips, Rabu, 4 Oktober.

Kenali pasangan sebagai pribadi

Saat menjalin hubungan, penting mengenal pasangan Anda sebagai pribadi dan bukan sosoknya sebagai pasangan saja. Anda harus belajar lebih banyak tentang karakter dia, baik dan buruk. Dengan mengetahui dia luar dan dalam, Anda dapat memahami kekuatan dan kelemahannya dan menjadi lebih sabar secara alami saat menghadapinya.

Terima kekurangannya

Tak ada orang yang sempurna, termasuk pasangan. Tentu saja, dia memiliki kekurangan dan ini adalah hal-hal yang perlu Anda terima dengan sepenuh hati. Belajar menyadari bahwa dia mempunyai keterbatasan dan Anda tidak dapat memaksanya untuk melampaui batas tersebut. Pada saat yang sama, lihatlah kelebihan yang dia miliki, karena hal ini dapat diubah menjadi kekuatan di kemudian hari.

Biarkan pasangan mengenal Anda juga

Seperti cinta kesabaran adalah jalan dua arah, jadi selain Anda memahami pasangan, dia juga harus mengenal dan memahami Anda. Bagaimana dia bisa bisa sabar kalau belum tahu siapa Anda sebenarnya. Bagaimana pasangan bisa lebih toleran terhadap amukan Anda jika dia tidak tahu dari mana asal mula masalah Anda? Untuk itu, biarkan dia mengenal Anda sebagai pribadi juga.

Berkomunikasi

Komunikasi adalah kunci jadi lebih sabar satu sama lain sebagai pasangan. Luangkan waktu mendiskusikan hal-hal penting bagi Anda dan pasangan, baik itu aspirasi individu, rencana bersama, atau masalah. Penting bagi Anda meletakkan permasalahan dan menanyakan pendapat satu sama lain mengenai permasalahan tersebut.

Anda mungkin tidak selalu setuju dengan keputusan seseorang, tetapi dengan berdiskusi dan mendengarkan masing-masing pihak, Anda mengembangkan lebih banyak kesabaran dan toleransi terhadap pasangan.

Mendengarkan

Mendengarkan bisa jadi sulit dilakukan apabila Anda adalah orang yang lebih mendominasi dalam hubungan. Tapi, jika ingin hubungan berjalan baik cobalah belajar mendengarkan pasangan. Dengan mendengarkan, Anda jadi tahu pemikiran pasangan.

Tak perlu selalu setuju dengan keputusannya, sebab kesabaran dibentuk saat Anda memberi dan percaya akan keputusan pasangan. Apalagi jika Anda tahu pilihan tersebut demi kebaikan masa depan Anda.

Dedikasikan waktu tenang bersama

Kesabaran bukan hanya soal memberi dan toleransi. Ini juga tentang mengalokasikan waktu untuk dihabiskan bersama sebagai pasangan, tanpa harus berbicara. Jalan-jalan bersama, dan berpegangan tangan satu sama lain.

Komunikasi nonverbal dalam latihan ini tidak hanya memperpanjang kesabaran Anda satu sama lain. Tetapi juga mengembangkan kepercayaan lebih karena meskipun Anda tidak berbicara, pasangan Anda mendengarkan dan begitu juga Anda terhadap dia.

Jangan ikut mengamuk

Ada kalanya pasangan marah karena masalah tertentu. Tentu saja hal ini bisa membuat Anda gelisah, tetapi jika Anda ikut mengamuk hanya akan memperburuk keadaan. Sebaliknya, biarkan dia melampiaskan semua yang dirasakan.

Lalu bicaralah dengan tenang setelah dia menenangkan diri. Ini akan memberinya waktu melepaskan emosi yang tidak perlu dan kembali ke dirinya sendiri.

Belajar berkompromi

Belajar berkompromi juga merupakan kunci jadi lebih bersabar. Anda mungkin tidak senang dengan keputusan pasangan, terutama dalam hal-hal yang melibatkan hubungan, tetapi Anda juga tidak harus selalu mengalah. Belajarlah berbicara dengan pasangan dan tentukan persyaratan sehingga Anda berdua dapat berkompromi dalam suatu keputusan.

Temukan aktivitas yang bisa dilakukan sebagai satu tim

Mengembangkan kesabaran juga dapat dilakukan dengan melakukan serangkaian aktivitas yang menjadikan Anda dan pasangan sebagai satu tim. Melalui aktivitas ini, Anda dan pasangan dapat saling menguji dan mengasah rasa percaya, sabar, dan keyakinan satu sama lain.

Anda juga dapat saling melengkapi kelemahan satu sama lain dan memanfaatkan kekuatan hingga Anda dan pasangan menyelesaikan tugas yang dimiliki dalam aktivitas yang diikuti.

Terkait