Bersikap Tenang dalam Kehidupan Sehari-hari, Memupuk Hubungan Romantis Lebih Menyenangkan

YOGYAKARTA – Bersikap tenang saat beraktivitas tampaknya lebih mudah daripada ketika saat harus menyelesaikan banyak tugas. Tetapi itu menjadi tantangan sekaligus bisa memberikan efek positif dalam hubungan, khususnya dalam hubungan berpasangan.

Menurut survei yang dilakukan Wellbeing for Planet Earth (WPE) Foundation, 72 persen orang dewasa mengatakan mereka lebih suka menjalani kehidupan yang tenang daripada yang menyenangkan. Sedangkan 16 persen lainnya, mengatakan sebaliknya. Seorang profesor penulis Philosophy of Emotion, Aaron Ben-Ze’ev, Ph.D., ketenangan sebenarnya berhubungan menciptakan kehidupan lebih menyenangkan dan sejahtera.

Menurut Ben-Ze’ev, dalam hubungan romantis yang paling menyenangkan mencirikan adanya ketenangan yang dinamis. Hubungan romantis yang gembira, adalah keadaan antusiasme yang intens. Emosi ini berumur pendek, karena setiap kali tidak ada kejutan atau sesuatu yang baru dan membuat saling antusias, kobaran api cinta meredup bahkan padam. Berbeda ketika hubungan romantis yang memanfaatkan ketenangan secara dinamis.

Ketenangan mengacu pada tidak adanya agitasi, ketegangan, tekanan, atau gangguan. Ketika tenang, berarti badai dan angin kencang tidak akan terjadi dalam waktu depat. Ketenangan juga mengacu pada aspek-aspek positif yang meningkatkan perkembangan. Itu artinya, ketenangan dalam berhubungan lekat dengan keadaan positif termasuk relaksasi dan kesabaran.

Relaksasi merupakan keadaan merasa tenang tanpa kecemasan atau kekhawatiran. Yang mana sangat penting dalam cinta dan seksualitas. Sebab merasa stres dan cemas berbahaya bagi cinta dan seks. Kesabaran, kemampuan seseorang untuk “menunggu” sesuatu tanpa merasa frustasi atau kesal. Ketenangan, berbeda dengan ketidakpedulian atau berkurangnya minat.

Ketenangan membutuhkan penerimaan, melibatkan kepercayaan, dan terbebas dari ketegangan. Melansir Psychology Today, Rabu, 25 September, penerimaan berarti tidak berusaha mengendalikan hal-hal di luar kendali kita. Misalnya mengendalikan kehidupan orang tercinta dengan mengubah perilakunya seperti yang kita mau. Ketenangan juga membuka kemungkinan hubungan romantis bertahan lama. Mungkin aspek ini, ketenangan, kerap tak diperhatikan. Tetapi bisa jadi komponen penting dalam menjalin hubungan romantis yang lebih menyenangkan.