5 Alasan Perlu Bersyukur karena Punya Kulit Wajah Berminyak dan Berjerawat
Ilustrasi kulit wajah berminyak dan berjerawat (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Memiliki kulit wajah berminyak dan berjerawat tentu perlu dirawat dengan tepat. Kalau tidak, jerawat bisa semakin parah sampai mengganggu aktivitas Anda. Jerawat pada wajah, umumnya dialami oleh tipe kulit berminyak. Meskipun tipe kulit normal pun juga mengalami jerawat. Namun, bagi kulit berminyak, jerawat lebih mudah tumbuh tatkala terlena tak menjaga kebersihan atau merawat dengan skincare formula tertentu. Menurut sains, Anda perlu bersyukur memiliki jenis kulit berminyak dan mudah tumbuh jerawat. Kenapa? Ini alasan kenapa kulit berminyak dan berjerawat enggak melulu buruk.

1. Terlindungi dari penuaan dini pada kulit

Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2016, dilansir All Women’s Talk, Senin, 9 Oktober, menunjukkan bahwa orang yang berjerawat mungkin memiliki perlindungan terhadap penuaan dan membantu mereka terlihat lebih muda. Secara teoritis, sistem yang memicu timbulnya jerawat juga memperlambat penuaan. Ini memperlambat penuaan kulit dan terlihat awet muda.

2. Kulit berminyak lebih sedikit kerutan

Penelitian diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology, melaporkan bahwa orang dengan kulit berminyak tampaknya memiliki lebih sedikit kerutan dibanding mereka yang memiliki kulit wajah kering. Namun, hingga saat ini dokter kulit tidak yakin mengapa hal ini terjadi.

kulit wajah berminyak dan berjerawat
Ilustrasi kulit wajah berminyak dan berjerawat (Freepik/master1305)

3. Memiliki telomer atau tutup pelindung pada kromosom

Penelitian secara ekstensif dilakukan, peneliti menemukan orang dengan kulit berminyak memiliki tutup pelindung yang lebih panjagn pada kromosom. Tutup pelindung atau disebut telomer ini, bertanggung jawab menjaga DNA. Ketika telomer memburuk seiring bertambahnya usia, demikian pula kulit Anda, akan menurun kecantikannya. Karena kulit berminyak memiliki telomer panjang, maka kulit tampak lebih muda selama bertahun-tahun.

4. Memperlambat penuaan

Menyoal gen, memang tak bisa ditolak. Termasuk bagi pemilik gen G53 yang perkembangan jalurnya lebih lambat bagi pemilik kulit wajah berjerawat. Gen ini dikaitkan dengan kematian sel dan mempercepat proses penuaan. Artinya, jika Anda berjerawat saat ini, Anda mungkin masih terlihat muda saat mencapai usia lanjut.

5. Memiliki rutinitas self-care untuk merawat jerawat

Jika saat ini Anda rentan berjerawat, Anda bisa mengalokasikan waktu self-care dengan merawat jerawat. Karena kulit perlu dirawat baik-baik, artinya pakailah krim yang tujuannya untuk mengurangi dan menyembuhkan jerawat. Perlu diingat, jangan pernah memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas luka dan tidak akan membuat kulit terlihat awet muda.

Lebih dari itu, lakukan rutinitas membersihkan wajah yang baik. Artinya, gunakan skincare dan pembersih yang diformulasikan untuk jenis kulit Anda. Apabila jerawat tak bisa dikontrol, pertimbangkan mendapatkan rekomendasi dan saran dari dokter kulit.