Cara Mengatasi Komedo, Haruskah Dipencet? Begini Saran Dokter Kulit Bersertifikat

YOGYAKARTA – Hampir semua orang pernah memiliki komedo. Komedo umumnya tumbuh di area zona T wajah. Saat komedo tumbuh berkelompok, ingin rasanya untuk memencet agar isinya keluar dan mengobatinya setelah itu. Tetapi Anda penting mengetahui, haruskan komedo diatasi dengan dipencet? Ternyata para ahli dan dokter kulit bersertifikat merekomendasikan langkah yang jauh berbeda.

Komedo adalah pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh sebum, kulit mati, dan bakteri, jelas dokter kulit bersertifikat Melanie Palm, MD. Jika terkena udara, terjadi oksidasi minyak yang terperangkap sel kulit mati dan membuat pori-pori yang tersumbat berwarna coklat tua atau hitam. Hal ini sangat berbeda dengan jenis jerawat lainnya, seperti komedo putih  atau komedo tertutup dan jerawat kistik.

“Saya tidak menyarankan mengekstraksi atau memencet komedo, meskipun mungkin menggoda," saran dokter kulit bersertifikat Dustin Portela dilansir Byrdie, Jumat, 29 September.

Memencet komedo justru memperburuk kondisi termasuk menyebabkan rasa sakir, jaringan parut, dan iritasi lebih lanjut. Maka paling tepat, temui professional berpengalaman yang terlatih dalam ekstraksi komedo dengan benar. Jika Anda benar-benar tidak dapat menahan keinginan memencet komedo, Portela menyarankan untuk menggunakan jari yang bersih dibungkus dengan tisu untuk melakukan ekstraksi di rumah. Cara ini lebih baik daripada menggunakan ekstraktor atau alat lain, yang dapat menusuk dan melukai kulit.

Sedangkan cara termudah untuk mencegah komedo, ialah dengan menjaga kebersihan kulit. Portela menyarankan untuk cuci muka dua kali sehari atau setelah berkeringat berlebihan. Ini akan mencegah minyak dan sel kulit mati menumpuk di dalam folikel rambut. Sabun cuci muka bisa menggunakan yang biasa atau mengandung pengelupas kulit. Seperti mengandung asam salisilat.

Eksofliasi secara teratur sebanyak dua sampai tiga kali seminggu juga perlu dilakukan. Seperti memakai skincare dengan bahan retinoid dan asam glikolat. Produk ini, menurut dokter kulit lebih lembut kerjanya dibanding eksfolian fisik seperti scrub.

Meskipun komedo bisa membuat frustrasi dan membuat tergona untuk memencetnya, Anda harus menyerahkan pada anti komedo secara manual kepada profesional, karena mencoba memencet komedo sendiri dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulit Anda. Anda juga bisa memasukkan produk eksfoliasi dengan retinoid atau asam salisilat ke dalam rutinitas perawatan kulit.