Bagikan:

JAKARTA - Kurang dari sepekan, pasangan Ashton Kutcher dan Mila Kunis membuat permintaan maaf secara publik. Surat yang mereka tulis sebagai dukungan untuk kasus pelecehan seksual Danny Masterson menjadi kontroversi di media sosial.

Sebelumnya, Danny Masterson dihukum 30 tahun penjara karena terbukti melakukan pemerkosaan terhadap dua orang. Masterson menjalani hukuman 15 tahun penjara untuk setiap kasus secara berturut-turut.

Setelah vonis hakim keluar, kumpulan surat dari 50 orang kolega Masterson ditunjukkan, di antaranya Ashton Kutcher dan Mila Kunis yang merupakan lawan main Masterson dalam serial That ‘70s Show. Mereka menyebut Danny Masterson sebagai panutan dan memiliki karakter luar biasa.

“Kami sadar akan rasa kecewa yang disebabkan tulisan kami untuk Danny Masterson,” kata Ashton Kutcher memulai videonya.

“Kami mendukung korban. Kami sudah melakukannya melalui pekerjaan kami dan akan terus melakukannya,” kata Mila Kunis yang duduk di samping Kutcher.

Keduanya mulai menjelaskan, surat itu dibuat setelah keluarga Masterson menghubungi mereka untuk menulis surat dan mendeskripsikan orang yang mereka kenal selama 25 tahun.

“Surat yang kami tulis bukan untuk mempertanyakan legitimasi sistem judisial atau validitas keputusan juri. (Surat) ini bermaksud untuk hakim membaca dan tidak meremehkan kesaksian korban atau membuat mereka trauma,” kata Kutcher.

“Kami tidak pernah ingin melakukan itu, dan kami mohon maaf jika itu terjadi,” katanya.

“Hati kami tertuju kepada mereka yang pernah menjadi korban pelecehan seksual, abusif, atau pemerkosaan,” kata Mila Kunis mengakhiri video.

Salah satu korban yang melihat video Kutcher dan Kunis menganggap video itu menyakiti perasaan para korban.

“Video ini sangat menghina dan menyakitkan. Harapan saya adalah mereka belajar tanggung jawab dan pentingnya pendidikan mandiri untuk mengetahui kapan harus menjaga hak istimewa mereka – terutama Ashton, yang mengaku bekerja dengan korban kejahatan seksual. Sedangkan untuk Mila, saya hanya bisa memikirkan ‘Times Up.” tulis Yashar Ali mengenai salah satu korban.

Danny Masterson divonis 30 tahun penjara di Los Angeles, dan dia baru diizinkan mengajukan pembebasan bersyarat ketika berumur 77 tahun.