Bagikan:

YOGYAKARTA - Rahasia diet masyarakat Blue Zone menarik untuk diikuti bagi Anda yang ingin hidup panjang umur dan sehat. Blue Zone adalah istilah untuk menyebut daerah di dunia yang memiliki tingkat harapan hidup dan populasi centenarian (penduduk mencapai usia 100 tahun atau lebih) tertinggi. Namun belum banyak yang mengenal diet zona biru dan cara menerapkannya. 

Ada beberapa daerah di dunia yang masuk dalam kategori zona biru atau blue zone, di antaranya Okinawa (Jepang), Ikaria (Yunani), Sardinia (Italia), Nicoya (Kosta Rika), dan Loma Linda di California. Masyarakat di sejumlah daerah tersebut dikenal berumur panjang dan punya kualitas hidup yang baik. 

Seorang peneliti yang menulis buku “The Blue Zone American Kitchen: 100 Recipes to Live to 100, Dan Bueetner mengungkapkan fakta bahwa makanan menjadi faktor penting yang mempengaruhi kesehatan hingga dapat berumur panjang. Untuk bisa meniru pola hidup sehat dari orang-orang berumur panjang, Anda perlu mengenal diet zona biru dan cara menerapkannya.

Apa Itu Diet Zona Biru?

Diet Zona Biru adalah aturan makan yang mengikuti pola makan dari penduduk lima wilayah blue zone di dunia. Lokasi Zona Biru ini tersebar di Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa, dan Asia, tempat dimana penduduknya memiliki probabilitas sepuluh kali lebih tinggi untuk hidup lebih lama dibandingkan dengan penduduk di daerah lainnya.

Nama "Diet Zona Biru" berasal dari lingkaran biru yang digunakan oleh peneliti untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah ini pada peta ketika pertama kali mereka menemukannya. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada bulan Mei 2018, penduduk di zona-zona ini juga memiliki tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tinggal di tempat lain. Pola makan mereka dianggap sebagai faktor utama dalam membentuk hidup umur panjang dan berkualitas.

Cara Menerapkan Diet Zona Biru

Untuk menerapkan diet zona biru, Anda perlu tips meniru pola makan dari orang-orang yang tinggal di 5 blue zone berikut ini:

Okinawa Jepang

Okinawa dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat centenarian tertinggi di dunia, yaitu sekitar 6,5 dari setiap 10 ribu orang. Angka tersebut lebih tinggi daripada di Amerika Serikat yang hanya memiliki 1,73 centenarian per 10 ribu orang.

Berdasarkan tulisan Buettner, penduduk Okinawa mulai mengurangi konsumsi makanan seperti rumput laut, kunyit, dan ubi jalar setelah tahun 1949, akibat pengaruh Barat. Sebagai gantinya, mereka lebih banyak mengonsumsi nasi, susu, dan kambing. 

Sardinia Italia

Buettner mengungkapkan bahwa kunci umur panjang penduduk di Sardinia berasal dari keberadaan udara yang bersih, konsumsi anggur lokal, dan menjalani prinsip 'bercinta setiap hari Minggu.' Selain itu, praktik pastoralisme atau menggembalakan ternak dari pegunungan ke dataran juga dianggap sebagai faktor penting yang mempengaruhi umur panjang masyarakat Sardinia.

Dalam penulisannya, Buettner mengatakan bahwa penggembala kuno di Sardinia kerap mengonsumsi susu kambing, keju domba, roti pipih (flatbread), roti sourdough, barley, kacang polong, adas, kacang fava, tomat, teh milk thistle, almond, dan minuman dari anggur Grenache.

Ikaria Yunani

Dalam artikel bertajuk 'The Island Where People Forget to Die' yang ditulis oleh Buettner pada tahun 2012, dikemukakan bahwa masyarakat Ikaria, Yunani, memiliki rahasia umur panjang dengan kebiasaan mengonsumsi keju feta, lemon, dan berbagai rempah-rempah seperti sage.

Buetttner juga mengungkapkan bahwa yang membedakan penduduk Ikaria dari tempat lainnya adalah memprioritaskan konsumsi kentang, madu, susu kambing, kacang-kacangan (terutama kacang cicer, kacang hitam, dan kacang lentil), beberapa jenis buah, sayuran liar, dan ikan dengan jumlah yang relatif sedikit.

Nicoya Kosta Rika

Buettner menyebutkan bahwa salah satu hidangan yang disukai oleh penduduk Semenanjung Nicoya yang berusia 100 tahun atau lebih adalah nasi yang disajikan bersama kacang, keju, daun ketumbar, tortilla jagung, dan sebutir telur.

Loma Linda California

Masyarakat Zona Biru di Amerika Serikat terdiri dari penganut Kristen Advent yang tidak mengonsumsi rokok, menghindari alkohol, tidak menari, dan jarang menonton televisi, film, atau gangguan media lainnya. 

Mereka menerapkan pola makan yang mengikuti prinsip-prinsip "biblikal," dengan fokus pada biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, serta hanya minum air sebagai minuman utama. Beberapa di antara mereka hanya mengonsumsi sedikit daging dan ikan, serta menghindari gula.

Demikianlah ulasan mengenal diet zona biru dan cara menerapkannya dengan mengikuti pola hidup sehat masyarakat yang tinggal di daerah blue zone. Konsep diet zona biru menarik untuk dipahami serta ditiru karena berdasarkan riset dari kebiasaan masyarakat yang berumur panjang dan memiliki kualitas hidup yang baik. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.