Bagikan:

JAKARTA - Setahun berlalu sejak tiga personel Slank formasi 13 - Pay, Indra Q dan Bongky - mencetuskan ide konser 31F alias Bertiga Satu Formasi. Lalu, pandemi COVID-19 menyengat. Bagaimana nasib konser tersebut?

Februari tahun lalu, dunia maya - khususnya Instagram - diramaikan berita tentang Pay, Indra Q dan Bongky yang akan menggelar konser dengan repertoar lagu-lagu dari lima album pertama band asal Gang Potlot tersebut.

Kabar pertama muncul ketika bassis Bongky mengungkap, dirinya, Pay (gitar) dan Indra Qadarsih (kibor) - yang kini mengibarkan bendera BIP - akan membawakan lagu-lagu Slank bersama lima sampai enam vokalis berbeda.

"Setuju ya kalo gw Pay Indra plus beberapa penyanyi bawain lagu Slank 1-5 dibuat album sama tour #preF13 siapa yg mo jadi PIC," tulis Bongky di akun Instagram lamanya yang kini sudah tidak aktif lagi. Sejak saat itu, dunia maya 'gaduh'.

Postingan Bongky bukanlah ocehan semata. Pay dan Indra Q juga ikut mengunggah segala hal yang berhubungan dengan rencana konser tersebut. Indra terlihat kembali berlatih memainkan lagu-lagu lama Slank, antara lain Percuma, Pisah Saja Dulu, dan American Style.

Pay bahkan sudah berlatih dengan Bongky dan beberapa musisi tambahan, salah satunya Massto Sidharta (adik Bimbim yang merupakan drumer Kidnap Katrina). Daftar lagu 31F mencapai 30 trek.

Di tengah persiapan serius 31F, pandemi COVID-19 menyengat. Industri musik kena pukulan telak, sejumlah konser dibatalkan dan rencana 31F pun tertahan.

Kini, setahun berlalu, VOI mencoba menghubungi Pay, menanyakan lanjutan rencana konser 31F yang gaungnya kini melemah.

"Iya nih (pandemi belum kelar-kelar)," kata Pay kepada kami melalui sambungan telepon, Kamis, 4 Februari.

"Belum ada rencana lagi (soal ngelanjutin konser 31F)," Pay menegaskan.

Jawaban Pay tentu saja jadi kabar kurang baik buat para penggemar Slank era formasi 13. Lagi-lagi, kerindu penggemar untuk melihat para idola masa muda mereka harus tertunda. 

Beberapa tahun terakhir, para penggemar Slank mendesak Kaka dan Bimbim untuk melakukan konser reuni Formasi 13 dengan Pay, Indra Q, dan Bongky. Konser tersebut seakan jauh dari kenyataan ketika Bongky menggugat Slank terkait logo berbentuk kupu-kupu buatan dia yang sampai kini masih digunakan Slank.

Namun, ketika Bongky hadir dalam perayaan ulang tahun Bunda Iffet di Potlot, penggemar mulai melihat ada titik terang pada konser reuni ini. Namun, lantas hilang lagi lantaran Bimbim dan Kaka tidak kunjung memberi kepastian kapan konser tersebut bakal dilangsungkan.

Bongky, yang ingin mengobati kekecewaan para penggemar, lantas berniat menggelar konser 31F dengan menampilkan sejumlah musisi tamu. Rencananya, mereka akan membawakan lagu-lagu masterpiece dari album Suit... Suit... He...He (Gadis Sexy) (1990), Kampungan (1991), Piss (1993), Generasi Biru (1994), dan Minoritas (1996).

Sedikit mundur ke belakang, Bongky, Pay, dan Indra dipecat Bimbim saat Slank menggarap album Lagi Sedih pada 1996. Pada tahun yang sama, ketiganya lantas membentuk BIP (Bongky, Indra, Pay) yang ditindaklanjuti dengan pelepasan album debut Turun dari Langit lima tahun kemudian.

Kendati kini konser 31F seakan tanpa kejelasan, Pay meyakinkan, dia bersama Indra Q dan Bongky sedang menyiapkan kejutan baru buat penggemar. Apa itu? Pokoknya, pantau terus VOI untuk mendapatkan informasi terbaru dari mereka bertiga.