JAKARTA - Dalam sebuah obrolan di kanal YouTube milik Reynold Affandi, Reynold dan SenarGitar dalam program 'Rumors Sesama Gitaris', mantan gitaris Slank Formasi 13 (F13) Pay mengungkap, rencana konser 31F memiliki nilai sentimentil yang tinggi dan bukan mencari-cari siapa Slanker lawas dan Slanker baru.
Secara pribadi, Pay mengaku malas mengulang rencana reuni F13 dan membawakan lagu-lagu Slank dari album 1-5; Suit... Suit... He... He (Gadis Sexy) (1990), Kampungan (1991), Piss (1993), Generasi Biru (1994), dan Minoritas (1996). Tapi, ia merasa memiliki tanggung jawab kepada penggemar.
"Dari bawah 'ombaknya' memang kenceng. Gue harus merhatiin ombak tadi, sedikit tanggung jawab lah," kata Pay kepada Reynold, yang juga mantan gitaris Slank di album Lagi Sedih.
"Zaman gue sama Bongky dan Indra kan materinya di album 1-5. Mungkin ada materi-materi yang enggak pernah mereka denger dan mereka rindu banget," lanjut Pay.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Soal Konser 31F, Bongky, Indra, dan Pay Sudah Kantongi Izin Performance Rights dari Slank
19 Februari 2020, 15:11 -
| MUSIK
Apa Itu Performance Rights, yang Disinggung Bongky Eks Slank Saat Bahas Konser 31F?
21 Februari 2020, 15:35
Gitaris band BIP itu lalu menegaskan, dirinya tidak mau sibuk dalam perdebatan Slanker lawas dan Slanker baru. Ia juga tidak mau terlibat dalam kedigdayaan masa lalu. Tapi ketika respons penggemar di media sosial begitu kencang, ia merasa harus merealisasikan mimpi mereka.
"Kayak kemarin gue ulang mainin lagu Kalah. Gila! Sebegitu mewakili momentumnya padahal gue enggak lengkap (mainnya) cuma bagian lead," cetus Pay.
"Itu nandain bahwa, signature, artinya itu nge-remind ke setiap momen-momen hidup orang. Anj*** gue dengerin lagu ini gue ngerasa besok bangun tidur mau pake baju sekolah."
Padahal Pay mengaku dirinya sudah tidak bisa lagi bermain (gitar) seperti aslinya dan harus ngulik lagi.
"Gue fingering lagi," tandasnya.
Pastinya apa yang dilakukan Pay, Indra, dan Bongky semata-mata untuk orang-orang yang rindu. Jika ada orang yang bilang Pay dkk belum bisa move on, itu urusan mereka. Lagi pula, pemicu dari rencana konser 31F bukanlah uang.
"Momentum 1-5 itu bagian perjalanan hidup gue. Selain emosional dan otentik, bunyi Indra enggak ada yang punya. Tapi sinergi semuanya (sama personel lain), otentik semuanya," jelas dia.
Dalam obrolan ini hadir pula Massto Sidharta, adik Bimbim yang didaulat sebagai drumer 31F. Ada pula Andre Tiranda gitaris band death metal Siksakubur yang menempatkan diri sebagai penggemar F13 garis keras. Ia secara khusus berharap, konser 31F di-treatment dengan sebuah tur yang cantik dan signifikan.
"Kasih gue (waktu) latihan dulu," Pay menanggapi Andre sambil tertawa.
Terpisah, Bongky mengatakan kepada VOI rencana konser 31F sedang disiapkan agar terwujud, jangan sampai sekadar wacana.
"Official lagi kerja nih, konsepnya udah efisien buat waktu singkat kerja panjang," tukas Bongky
