Bagikan:

JAKARTA - Reza Rahadian dikenal bukan hanya sebagai aktor yang jago akting di depan kamera. Belakangan, ia secara konsisten juga menunjukkan kemampuannya berakting di panggung teater.

Tidak hanya sebagai aktor, Reza Rahadian juga menunjukkan perhatiannya pada seni teater dengan menjadi Dewan Titimangsa Foundation yang memang dikenal punya fokus mengembangkan seni teater di Indonesia.

Reza Rahadian menyatakan bahwa dirinya memang punya ketertarikan dengan dunia teater. Oleh karenanya, ia selalu tampil di panggung teater secara konsisten tiap tahunnya, sejak tahun 2020.

“Saya biasanya teater kan sama Happy Salma. Mungkin lumayan sering, di setiap tahun ada,” ungkap Reza Rahadian saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Agustus.

Aktor 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya juga akan tampil di panggung teater pada tahun 2024 mendatang. Berbeda dari penampilan sebelumnya, ia memberanikan diri untuk tampil sendirian dengan konsep monolog.

“Tahun depan juga kami ada kolaborasi lagi, tapi saya belum tahu, kemungkinan monolog,” kata Reza Rahadian.

Namun begitu, Reza Rahadian belum bisa membocorkan soal monolognya itu. Mengingat waktunya masih relatif lama, ia tidak ingin terburu-buru bicara soal detail.

“Tapi saya belum bisa bocorin, karena masih tahun depan,” katanya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal rencana monolognya, Reza kembali mengatakan dirinya belum bisa bicara lebih jauh. Ia menyebut tim masih bekerja dalam membuat naskah skenario yang akan ditampilkan.

“Belum bisa, wah belum bisa, lagi ditulis soalnya,” ucap Reza Rahadian.

Sebelumnya, Titimangsa beberapa kali menggelar pertunjukan teater monolog, diantaranya adalah Yang Tertinggal di Jakarta dan Di Tepi Sejarah.

Baru-baru ini, Titimangsa juga mementaskan Ariyah dari Jembatan Ancol, yang diperankan Chelsea Islan, lawan main Reza Rahadian dalam judul Bunga Penutup Abad.

Sebagai informasi, Reza Rahadian sudah bermain dalam empat judul karya teater dalam 7 tahun terakhir, yaitu Bunga Penutup Abad (2017), Anugerah Terindah (2020), Mereka yang Menunggu di Banda Neira (2021) dan Setelah Lewat Djam Malam (2022).