Bagikan:

JAKARTA - Untuk memperingati 50 tahun berkarya, Christine Hakim bersujud di kaki sang ibunda pada konferensi pers The Journey of Christine Hakim. Sineas peraih penghargaan aktris terbaik dari Asia Pacific International FIlm Festival itu mengaku tanpa dukungan ibu, ia tak akan pernah mampu berhasil seperti saat ini.

Ibunya pula, yang menurut Christine tetap mendukungnya meski stigma negatif terhadap karir industri hiburan masih kental di masa awal ia berkarir.

“Dahulu di awal karir banyak orang yang mencibir dan berkata pada ibu saya, ‘kok anaknya dibolehkan main film sih?’ kalian tahu apa yang dikatakan ibu saya? ‘Saya percaya dengan anak saya’” ujar Christine di Jakarta, Rabu, 30 Agustus.

Saat penutupan acara dan hendak memotong tumpeng yang disediakan panitia, emosi Christine meluap dan tertumpahkan pada kedua kaki ibunda, matanya pun nampak sembab berkaca-kaca.

Tanpa memberi sepatah kata, Ibu Christine yang juga berada di atas panggung tersenyum sembari memeluk dan mencium kedua pipi anak perempuannya tersebut.

Pada kesempatan itu, pemeran film Eat Pray Love itu mengungkapkan rasa syukurnya atas sepak terjang yang telah ia lalui selama setengah abad di industri perfilman, mulai dari layar lebar lokal hingga berkiprah pada film internasional.

"Saya hanya dapat mensyukuri dan meyakini bahwa Allah sudah mengatur, menentukan, dan menulis cerita dari kehidupan hamba-hambanya, begitu pula kehidupan saya, khususnya di dunia film dengan dinamika yang telah dilalui, semuanya menjadi pembelajaran hidup yang luar biasa sampai saat ini, dan sampai waktu yang sudah ditentukan Tuhan," kata peraih 10 piala Citra itu.