Terlalu Sensitif pada Penolakan, Simak 6 Tips Mengatasinya

YOGYAKARTA – Otak dirancang untuk “melindungi” diri dari penolakan dengan cara bervariasi. Meskipun begitu, beberapa orang lebih rentan merasa ditolak dibandingkan yang lain. Hal ini dikenal dengan memiliki sensitivitas penolakan yang tinggi. Penolakan yang berkaitan dengan perpisahan hubungna romantis, ketidakhadiran ortu, hingga dikucilkan dari kelompok sosial, bisa menanamkan sikap menyalahkan diri sendiri. Pada akhirnya, sensitif pada penolakan bisa merusak kesehatan mental. Namun, sensitivitas terhadap penolakan bisa diatasi dengan cara tertentu seperti berikut ini.

1. Belajar penerimaan

Cara pertama untuk mengatasi penolakan ialah dengan menerima. Caranya, kenali situasi kalau memungkinkan untuk mengambil jeda manfaatkan waktu tersebut untuk tarik napas dalam-dalam dan berusaha menerima situasi yang membuat Anda merasa ditolak.

Melansir PsychCentral, Senin, 28 Agustus, salah satu cara untuk menerima adalah dengan menuliskannya. Anda bahkan bisa menulis “surat” kepada orang yang Anda rasa ditolak meski tidak berniat memberikannya. Ini membantu Anda mengungkapkan perasaan yang mengendap dan mengganggu pikiran.

2. Menyadari Anda bukan sebab penolakan

Penting bagi Anda yang sensitif terhadap penolakan untuk menyadari bahwa Anda bukan penyebab utamanya. Mungkin ada banyak faktor yang berperan, termasuk perbedaan perspektif. Maka disertai penerimaan, Anda pada akhirnya bisa menyadari bahwa Anda bukan satu-satunya penyebab penolakan.

3. Pertimbangkan bahwa Anda bukan orang yang cocok untuk situasi tersebut

Karena penolakan seseorang bisa belajar banyak hal. Termasuk belajar tentang batasan diri, tentang yang mana yang cocok dan tidak. Misalnya penolakan menyebabkan putusnya hubungan. Anda pada akhirnya berkesempatan mempertimbangkan kesesuaian dengan diri.

4. Pertimbangkan kembali ekspektasi

Sebagian besar rasa sakit akibat penolakan berasal dari harapan dan Impian yang tidak terwujud. Katakanlah Anda sedang mengincar jabatan tertentu, tetapi tidak memperoleh kesempatan tersebut karena tidak sesuai dengan kemampuan. Maka Anda perlu mengevaluasi kembali ekspektasi. Karena mungkin ekspektasi Anda tidak sesuai dengan seleksi yang jadi acuan memperolah jabatan tersebut.

5. Hormati batasan orang lain

Meskipun penolakan itu menyakitkan, mencoba membuat orang lain berubah pikiran sering kali tidak efektif dan lebih banyak menimbulkan kerugian. Jika seseorang menetapkan batasan prinadi dengan Anda, terpenting untuk menghormatinya meskipun menyakitkan. Move on adalah salah satu bentuk harga diri yang dapat membantu Anda menjadi lebih percaya diri.

6. Memetik pelajaran dari penolakan

Saat Anda menghadapi situasi sosial yang menyakitkan, cobalah bertanya pada diri sendiri tentang adakah pelajaran yang bisa dipetik dari penolakan yagn dialami. Dengan menggali dan menemukan pelajaran, Anda telah belajar mengenali diri dan memaafkan diri sendiri.

Itulah keenam cara mengatasi penolakan terutama bagi Anda yang sensitif dan merasa terganggu terhadap situasi yang tidak sesuai harapan. Penting diketahui, Anda perlu beradaptasi dengan cara yang positif supaya tidak mengembangkan strategi penanggulangan yang maladaptif.