Bagikan:

JAKARTA - Atiek CB mengungkap masalah kesehatan mental yang ia hadapi selama ini. Bukan hal yang mudah, lantaran bukan hanya dirinya namun anak-anaknya juga mengalami masalah yang sama.

Kondisi ini ia sadari ketika ia mulai tinggal di Amerika Serikat saat menikah dengan Laurence Smith di tahun 1994. Kemudian ia mulai merasa bahwa depresi ia rasakan jauh sebelum tinggal di negeri paman sam itu.

"Sebenarnya aku punya depresi dari lama sejak sebelum pindah ke Amerika. Aku punya depresi berat antara bipolar dan (gangguan) kepribadian," kata Atiek CB kepada Melaney Ricardo dalam video terbaru Melaney.

Atiek CB menjelaskan, ia mudah menyadari ketika perubahan kondisinya sangat ekstrim. Ketika di awal merasa bahagia, ia bisa berubah merasa sedih dan memiliki pemikiran negatif termasuk ingin mengakhiri hidup.

"Makanya, selama aku menyanyi itu, aku hampir enggak punya teman. Aku senangnya menyendiri," jelasnya.

"Jadi kalau habis bernyanyi, aku enggak senang bertemu orang, jadi aku langsung ke kamarku. Aku cuma bahagia itu waktu di panggung saja," lanjut Atiek.

Bahkan ia menolak untuk makan bersama atau berkumpul setiap kali selesai manggung. Atiek CB menyebut bukan hanya dirinya, namun keluarga besarnya juga mengalami kondisi serupa.

"Ketika seorang ibu melihat anak-anaknya mengalami pola yang sama, itu menyedihkan hati,” kata Atiek CB.

Ia menjelaskan ada beberapa saat ketika ia berteriak saat tidur dan dibalas dengan anak-anaknya yang juga berteriak. Sang suami yang melihat kondisi tersebut hanya bisa bergumam tapi tetap menolong keluarganya.

“Suamiku yang paling kuat, tough bener yang pernah aku bertemu, dari pacar- pacarku, dari laki yang lain," ungkap Atiek.

Pelantun Terserah Boy itu mengungkap sang suami selalu tenang ketika kondisi anxiety menghampirinya atau anak-anaknya. Sang suami juga berusaha membuat lelucon kepadanya.

“Makanya suami bilang ‘'aduh ini kayak rumah sakit jiwa' katanya," kata Atiek CB.

Kini, kondisi Atiek CB sudah lebih baik karena dibantu pengobatan dan terapi. Selain itu, Atiek juga mengungkap hal yang membuatnya tetap semangat dalam menjalani keseharian yaitu bermusik dan ingin mendukung anak-anaknya.

“Punya anak-anak. Yang aku rasakan dari kecil ya itu tanpa makna, kecuali pas aku baru punya anak itu. Mencoba berubah, mencoba bergaul," kata Atiek.

"Terpaksa kan pertemukan anakku dengan anak-anak lain. Enggak mungkin kan saya kurung mereka, jadi ya ada kesadaran itu karena ya itu tadi, anak-anak." lanjutnya.