YOGYAKARTA – Kunyit telah dipakai sejak ribuan tahun lalu sebagai bumbu dalam masakan, khususnya di Timur Tengah dan Asia Tenggara hingga Selatan. Menurut ahli diet terdaftar, Catherine Karnatz, MPH., beberapa tahun terakhir kunyit populer di budaya Barat. Bagaimana dengan manfaat kunyit untuk kesehatan reproduksi pria? Berikut menurut penelitian.
Warna kuning sedikit oranye dalam kunyit bisa dikenali dalam berbagai produk, mulai dari minuman segar dicampur bersama asam, hingga diseduh dari akar umbi kering, dan suplemen. Pigmen dalam kunyit berasal dari senyawa aktif, disebut kurkumin, menurut penelitian dari Universitas Johns Hopkins.
Kurkumin dalam kunyit bermanfaat untuk kesehatan, termasuk menyeimbangkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, membantu mencegah pembekuan, dan melindungi jantung serta hati. Kalau Anda mengalami peradangan setelah olahraga, kurkumin dalam kunyit juga bisa membantu mengatasinya.
Penelitian tahun 2016 juga menunjukkan bahwa kunyit membantu mengatasi gejala radang sendi. Kunyit memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang mengurangi rasa sakit serta pembengkakan. Karnatz menambahkan bahwa beberapa penelitian pada manusia telah dilakukan untuk menentukan potensi dampak kunyit pada fungsi hormon pria.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Toxicology Reports mengamati bahwa pemberian kurkumin pada tikus jantan hipertensi dapat meningkatkan kadar testosteron. Kurangnya penelitian membuat sulit untuk menilai apakah suplemen kurkumin pada manusia laki-laki memiliki dampak yang sama pada testosteron, simpul Karnatz.
Banyak penelitian pada hewan yang menunjukkan efek kunyit pada kualitas sperma bahkan kesuburan. Tetapi tidak banyak penelitian yang dilakukan pada manusia. Salah satunya penelitian pada 2022 dalam International Journal of Molecular Species pada tikus jantan. Penelitian ini menemukan bahwa suplementasi kunyit dapat meningkatkan kualitas sperma dan membantu hasil kesuburan.
BACA JUGA:
Karnatz menekankan, penelitian pada manusia sangat terbatas sehingga perlu validasi lebih lanjut mengenai efeknya pada manusia. Namun secara umum, antioksidan dianggap membantu melindungi sel sperma dari kerusakan.
“Tubuh memetabolisme dan menghilangkan sebagian besar kurkumin sebelum dapat melakukan keajaibannya,” kata Kim Yawitz, RD., dilansir Men’s Journal, Senin, 21 Agustus.
Yawitz menjelaskan lebih lanjut, kurkumin yang bermanfaat untuk kesehatan seksual pria tidak sepenuhnya terserap baik di usus saat dikonsumsi. Rekomendasinya, untuk membantu meningkatkan penyerapan, campurkan lada hitam atau daging berlemak.