Bagikan:

YOGYAKARTA – Nasal irigasi dapat membantu meringankan gejala yang berkaitan dengan infeksi sinus, alergi, pilek, atau kondisi pernapasan lainnya. Cara membersihkan hidung ini, dianggap aman meski dilakukan di rumah.

Sinus adalah rongga di belakang tulang wajah yang berisi udara. Ketika bernapas sinus tetap terbuka sehingga bisa bernapas dengna mudah. Namun jika sinus teriritasi atau meradang, lendir atau ingus dapat menyumbat rongga hidung. Maka dengan membuang sumbatan menggunakan cara nasal irigasi bisa membantu melonggarkan pernapasan. Nasal irigasi di rumah dilakukan menggunakan larutan garam. Larutan garam merupakan campuran dari air dan natrium klorida, yang mengencerkan lendir penymbat dan membilas zat penyebab rongga sinus bengkak.

Melansir ClevelandClinic, Kamis, 17 Agustus, untuk nasal irigasi bisa mendapatkan bahan-bahannya di apotek atau toko obat. Diantaranya, larutan garam dan wadah yang bisa dipilih mana paling nyaman. Wadah tersebut, seperti pot neti yang bisa memudahkan menuangkan larutan ke lubang hidung seolah menuangkan teh dari teko. Alat kedua botol bilas yang diperas ke lubang hidung dan selanjutnnya, wadah dengan aplikator khusus berisi larutan garam yang sudah diisi sebelumnya.

cara membersihkan hidung tersumbat dengan nasal irigasi
Ilustrasi cara membersihkan hidung tersumbat dengan nasal irigasi (Freepik)

Nasal irigasi bermanfaat membantu membersihkan lendir dan mengeluarkan pathogen, alergen, atau kotoran lainnya. Patogen termasuk kuman, seperti bakteri dan virus. Kalau alergen, termasuk serbuk sari, jamur, kotoran, debu, dan bulu hewan peliharaan. Zat tersebut yang terperangkap di hidung, gejalanya dikenali ketika mengalami hidung tersumbat atau berair, terasa gatal di hidung atau bersin, hingga kesulitan napas. Untuk gejala yang ketiga, perlu diwaspadai karena mungkin gejala kondisi lain. Artinya, sebelum melakukan nasal irigasi Anda perlu memastikan penyebab keluhan yang dialami.

Alih-alih memakai campuran air yang mengandung mineral sejumlah kecil, kuman, pestisida, dan zat lain yang mengandung iritan. Lebih baik memakai air suling yang steril, air matang, atau air yang disaring. Cara membersihkan hidung yang mengalami sinusitis, ikuti langkah berikut ini:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih. Cuci wadah jika menggunakan neti pot, botol bilas, atau wadah lain. Irigasi di atas bak cuci, ini agar pembersihan lebih mudah.
  2. Siapkan larutan nasal irigasi, ikuti petunjuk bila Anda menggunakan wadah yang dijual bersama bubuk pembersihnya. Untuk membuat larutan buatan sendiri, campurkan satu atau dua cangkir air yang steril dengan ½ sampai ¼ sendok teh garam non yodium. Hindari garam beryodium, termasuk garam dapur.
  3. Siapkan wadahnya, tuang larutan garam ke wadah yang akan digunakan untuk membilas hidung. Jika menggunakan air matang, tunggu hingga suam-suam kuku sebelum digunakan.
  4. Ambil posisi nyaman, seperti bersandar di wastafel dengan mengarahkan wajah ke bawah. Putar kepala agar satu telinga mengarah ke wastafel dan telinga satunya mengarah ke langit-langit. Bayangkan air nasal irigasi nantinya akan mengalir ke lubang hidung bagian atas dan keluar dari lubang hidung bagian bawah.
  5. Saat mengairi hidung, bernapaslan melalui mulut. Tempatkan ujung wadah di lubang hidung bagian atas, miringkan wadah atau peras botolnya agar air mengalir.
  6. Setelah dialiri, hirup napas melalui hidung dan embuskan napas melalui hidung pula, ini dilakukan supaya membuang ingus ke wastafel atau tisu.

Setelah melakukan cara membersihkan hidung yang sinusitis dengan cara di atas, bersihkan dan buang wadah yang sudah dipakai. Periksa kembali penggunaannya, apabila hanya dianjurkan sekali pakai, hindari memakainya lagi.

Beberapa orang mungkin mengalami hidung terbakar atau perih setelah melakukan irigasi hidung. Jika terjadi, pastikan jangan terlalu banyak kadar garam yang dipakai. Pastikan pula air yang dipakai sudah dingin atau suam-suam kuku. Tidak apa-apa untuk mencuci hidung sekali atau bahkan dua kali sehari saat Anda memiliki gejala. Beberapa orang tanpa gejala mengairi setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk mencegah infeksi sinus atau gejala alergi. Selama Anda berhati-hati dalam melakukan, membersihkan wadah dengan benar, dan menggunakan air rebus atau suling, nasal irigasi aman dilakukan setiap hari.