JAKARTA - Mantan personil Ratu, Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan setelah anaknya, MA (17) mengungkap ke publik soal pelecehan seksual yang dialami dari ayah tirinya.
Atas pernyataan sang anak yang menyebut dirinya tidak memberi pembelaan, Pinkan mengaku terganggu. Ia merasa seperti dikhianati oleh anak yang sudah dibesarkannya itu.
“Ya saya merasa sedikit terganggu karena saya nggak tahu kejadiannya. Pastinya saya bela. Kalau ada MA di sini, saya mau nanya, MA tumbuh besar, dari kecil sampai besar itu siapa yang kasih makan, emangnya tumbuh langsung besar,” ujar Pinkan Mambo di Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Juli.
Pinkan Mambo menyatakan bahwa dirinya sudah membela sang anak di pengadilan. Ia menyebut perkataan sang anak tentang dirinya yang sama sekali tidak membela adalah salah total
“Ya saya merasa sedikit terganggu. Saya sudah bela MA di pengadilan, sudah saya bela. Pasti sebagai seorang ibu sakit dan hancur,” kata Pinkan Mambo.
“Semenjak suami saya di dalam (penjara) 3 tahun lalu, pasti saya bela MA, pasti. Jadi, yang dia bilang salah total kalau dibilang saya nggak bela,” sambungnya.
Pinkan menyebut suaminya sudah dihukum sesuai dengan kelakuannya. Ia pun merasa dirugikan karena harus menghidupi anak-anaknya seorang diri.
BACA JUGA:
“Suami saya sudah dihukum, itu saya bela MA di pengadilan, makanya saya sudah serahkan sama negara yang terbaik bagaimana,” katanya.
Atas pernyataan sang anak, Pinkan justru merasa karakternya dibunuh. Dengan pengakuan anaknya itu, ia merasa dihakimi banyak orang di tengah kesulitan lain yang harus dihadapi.
“Saya merasa dirugikan di sini. Karena selama dia (suami) di dalam, saya membesarkan anak saya 5, anak saya bukan MA saja. Tolong masyarakat Indonesia, jangan MA membunuh karakter saya, jangan menghakimi saya dong. Saya ini sudah susah, jatuh ketimpa tangga, ditabrak truk lagi,” pungkas Pinkan Mambo.