YOGYAKARTA – Banyak orang heran kenapa kucing bisa menghabiskan waktu seharian dengan tiduran. Tak hanya itu, kucing juga bisa melompat hingga 2 meter lebih tanpa latihan. Rowyn C. Rose, spesialis komunikasi sains di Basepaws menjelaskan kenapa kucing bisa melompat tinggi.
Semua kucing peliharaan atau kucing domestik, adalah keturunan kucing liar, kata Rose. Mereka merupakan spesies penghuni pohon. Mereka harus bisa melompat cepat dan bertengger di ketinggian demi keamanan, pengamatan, dan istirahat. Kucing juga membutuhkan kemampuan melompat, memutar, dan berbelok untuk mengejar mangsa dan menghindari pemangsa. Meski kucing domestik hanya di rumah, mereka mempertahankan banyak ciri anatomis yang sama dari nenek moyangnya.
Rose mengatakan, fisiologi kucing domestik dirancang sempurna dan menjadikan anabul kesayangan sebagai pelompat ulung.
1. Jumlah otot yang menyokong lompatan tinggi
Rose menjelaskan, kucing memiliki lebih dari 500 otot. Semua otot tersebut digunakan saat melompat. Otot tersebut kuat dan fleksibel yang memberi kekuatan mencapai ketinggian dan jarak lompat.
2. Kaki belakang kucing lebih kuat dan lebih panjang
Mungkin Anda pernah melihat kucing akan melompat, mereka akan bersiaga terutama melibatkan sepenuhnya kaki belakang. Kemampuan melompat kucing, didukung kaki belakang yang lebih kuat dan lebih panjang serta serat otot yang mendukung tubuhnya bisa mengudara. Selain itu, kaki belakang mereka dibuat miring untuk membantu meredam guncangan dengan lebih baik saat mendarat.
3. Punya bantalan kaki yang memiliki lusinan reseptor saraf
Paws kucing yang menggemaskan, ternyata memiliki lusinan reseptor saraf. Ini membantu anabul menilai permukaan terbaik untuk melompat dan menjaga keseimbangan. Kucing juga menggunakan ekornya untuk keseimbangan yang stabil.
4. Kaki depan untuk menjangkau tujuan
Ketika mendarat dari lompatan, kucing menjulurkan kaki depannya untuk menjangkau arah tujuannya setelah kaki belakang mendorongnya ke depan.
"Kaki depan mereka memungkinkan stabilitas lebih, dan cakar mereka juga dapat membantu mereka menggenggam permukaan pendaratan, yang dapat memberikan stabilitas lebih," kata Rose dilansir DailyPaws, Jumat, 28 Juli.
5. Struktur tulang yang fleksibel
Seekor kucing memiliki lebih dari 200 tulang, termasuk 23 di ekornya dan 30 di tulang punggungnya. Fleksibilitas tulang belakang kucing dan kemampuannya melengkung, memungkinkan mereka untuk melakukan koreksi arah saat berada di udara. Ini juga bermanfaat menjaga supaya tidak jatuh atau menabrak.
6. Kumis berfolikel
Panjangnya kumis kucing akan sesuai dengan diameter tubuhnya. Kumis mereka, memiliki sel folikel proprioseptif yang memungkinkan kucing merasakan posisi, lokasi, dan orientasi tubuhnya berkaitan dengan pendaratan di tanah. Kucing juga bisa merasakan getaran kecil arus udara, melindungi mata dan wajah dari objek, dan menilai jarak serta ukuran ruang, yang mana semuanya penting untuk proses melompat.
BACA JUGA:
Seperti yang dijelaskan di atas, kucing bisa melompat lebih dari 2 meter, baik vertikal maupun horizontal. Tetapi, bagi kucing berkaki pendek seperti ras Munchkins, mungkin bisa melompat kurang dari jarak tersebut. Rose menyebutkan ras kucing yang dikenal cakap melompat, diantaranya Siberia, oriental shorthair, Savannah, dan Abyssinian.