YOGYAKARTA – Banyak tumbuhan yang tampak sekarat dapat diselamatkan dengan tindakan cepat dan efektif. Bahkan ada yang tampak mati tetapi bisa tumbuh kembali dengan segar. Bagaimana triknya untuk merawat tanaman sekarat kembali tumbuh segar kembali? Berikut yang bisa Anda lakukan.
1. Perhatikan baik-baik kerusakannya
Sebagian besar tanaman yang tidak tumbuh sebagaimana mestinya disebabkan cara perawatan tidak tepat. Peluang terbaik untuk membantu tanaman tumbuh kembali segar, adalah mencari tahu apa yang terjadi. Kalau daun terkulai dan kuning, mengindikasikan terlalu banyak air. Berbeda penyebab kalau tanaman kering, batang dan daun cokelat, ini karena terlalu sedikit air. Nah, jika daunnya hangus dan transparan, ini berarti kebanyakan atau kekurangan paparan matahari. Kalau daun cacat dan terdapat bekas gigitan, bisa jadi karena hama daun.
2. Pangkas dedaunan yang mati
Trik kedua dalam merawat tanaman sekarat, potong semua daun dan cabang mati dari tanaman yang terlihat mati. Singkirkan semua dedaunan yang jatuh. Jika Anda tidak yakin apakah dahan sudah mati, cobalah tes gores gunakan kuku untuk mengikis sebagian lapisan luar kulit. Jika Anda melihat warna hijau di dalamnya, itu masih hidup dan tidak boleh dihilangkan. Setiap batang yang hijau dan fleksibel memungkinkan Anda untuk menghidupkan kembali tanaman tersebut.
3. Sirami tanaman yang kehausan
Rumah tanaman adalah wadah atau media tanam tamannya, jadi gali tanah untuk mencari bukti. Jika tanahnya keras, padat, retak dan kering, mungkin masalahnya adalah air yang tidak memadai. Kerusakan semacam ini dapat diperbaiki dengan cepat jika Anda menangkapnya tepat waktu.
Sangat mudah untuk merehidrasi tanaman kering. Tuangkan air ke dalam pot tanaman hingga mengalir bebas dari lubang drainase di bagian bawah. Setelah itu, semprotkan air pada semua batang dan dedaunan yang tersisa. Tanaman membutuhkan asupan air yang melalui daun serta akar mereka.
Jika tanah kontainer basah saat disentuh meskipun Anda sudah lama tidak menyiram, tanaman menderita kelebihan air yang disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan atau drainase yang buruk. Hentikan penyiraman segera dan biarkan tanah mengering.
4. Periksa lubang pembuangan pot
Wadah tanaman kecil membutuhkan lubang pembuangan setidaknya berdiameter ½ inci (1,2 cm), sedangkan wadah tanaman yang lebih besar membutuhkan lubang berukuran dua kali lipat. Jika drainase pot Anda tidak memadai, saatnya untuk transplantasi.
5. Sesuaikan paparan sinar matahari
Beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari langsung, beberapa sinar matahari tidak langsung, dan beberapa naungan. Jika Anda tidak yakin apa yang disukai tanaman ini, cari tahu sesuai jenis tanaman Anda. Kemudian pindahkan tanaman ke lokasi yang sesuai.
6. Menjaga kelembapan
Untuk beberapa tanaman, mendapatkan air yang cukup tidaklah cukup. Tanaman seperti pakis membutuhkan kelembapan untuk tumbuh subur. Nah, ruang lembap mungkin tidak dimiliki oleh ruang tamu atau ruang lain pada umumnya. Ini bisa diselesaikan dengan cepat. Tempatkan panci dangkal berisi bebatuan kecil di bawah tanaman dan tambahkan sedikit air. Air akan menguap dan melembabkan udara di dekat tanaman.
7. Pertimbangkan repotting
Seiring waktu tanaman semakin tumbuh besar dari potnya. Bahkan akar keluar dari wadah, ini membuat tanama sulit menyerap air dan nutrisi. Maka, keluarkan tanaman dengan hati-hati dari wadahnya. Jika lebih banyak akar daripada tanah, saatnya untuk memindah ke pot yang lebih besar. Melansir Gardening Know How, Selasa, 4 Juli, terkadang yang dibutuhkan hanya repotting untuk mengembalikan tanaman segar kembali dari sekarat.
BACA JUGA:
Penting dipahami, langkah penyelamatan di atas mungkin tidak terlalu berhasil karena sudah terlalu lama tanaman sekarat. Namun, bukan berarti tanaman yang terlihat sekarat sama sekali tak bisa dirawat. Jadi, tak ada salahnya mencoba trik merawat tanaman sekarat yang dijelaskan di atas.