Bagikan:

JAKARTA - Denira Wiraguna kembali bermain dalam film horor berjudul Kutukan Sembilan Setan yang sudah tayang sejak awal Juni ini. Ia berperan sebagai Lia, satu dari lima sahabat yang alami hal mengerikan saat pergi berlibur.

Meski sudah bermain dalam beberapa judul film horor, Denira Wiraguna mengaku sebagai seorang penakut. Namun, kejadian nyata yang menjadi landasan cerita dalam Kutukan Sembilan Setan, membuat Denira tidak ragu untuk kembali bermain dalam film horor.

“Waktu itu aku tahu banget kalau film ini based on true story, dan aku sempat ngobrol sama Mas Very Barus. Waktu itu aku ditawari jadi karakter Sarah. Terus aku udah coba kirim video untuk screen test-nya, tiba-tiba satu dan lain hal aku di-switch untuk karakter Lia,” ungkap Denira Wiraguna saat mengunjungi kantor VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat baru-baru ini.

“Dan pas di-switch ternyata aku suka dan bisa eksplorasi banyak di karakter Lia ini. Dan aku excited karena ini based on true story dan ceritanya fresh. Ini film pertama aku yang based on true story,” sambungnya.

Denira Wiraguna (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Denira melihat bahwa rasa mudah takut yang ia miliki justru jadi keuntungan tersendiri. Pasalnya, ia bisa lebih natural saat berakting dan dihadapkan dengan ketakutan ketika melihat makhluk halus.

“Buat aku, ketakutan aku bisa jadi sebuah kejujuran untuk memainkan film ini. Karena ketakutan itu jadi nggak usah capek nyari rasa takut dan tegangnya, karena udah ngerasain rasa itu sendiri,” katanya.

Kerap bermain dalam film bergenre horor dan drama secara bergantian, Denira juga tidak menemukan masalah yang serius. Namun, diakuinya bahwa beradegan dalam film horor mengharuskan dirinya mempersiapkan fisik ekstra. Tak jarang syuting yang dijalani membuatnya lebih lelah, bahkan mengalami luka atau memar.

Meski begitu, aktris 23 tahun itu tidak bisa membuat keputusan ketika diminta memilih antara drama dan horor. Ia mengaku menyukai proses yang ditawarkan kedua genre tersebut.

“Sebenarnya dua-duanya asik sih, cuma masing-masing punya challenge sendiri. Kalau horor kan memang challenge-nya ke fisik. Jadi, kalau disuruh milih drama atau horor, mungkin aku dua-duanya, karena aku nggak bisa milih,” katanya.

Denira Wiraguna (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Di usianya yang masih terbilang muda, Denira Wiraguna sudah membintangi tidak kurang dari 45 judul, baik itu film, web series, sinetron hingga FTV. Capaian tersebut dimulai sejak 8 tahun lalu, ketika ia masih duduk di bangku SMA.

Sebelumnya, Denira Wiraguna sempat beberapa kali mengikuti ajang modeling untuk remaja. Didukung penuh oleh sang ibu, Denira yang saat itu menjadi juara di salah satu ajang fashion show, mendapat tawaran dari salah satu rumah produksi.

Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Dengan niat awal menambah pengalaman, Denira yang dikontrak secara eksklusif salah satu rumah produksi mulai berakting di layar kaca.

Memulai karier di dunia entertain sejak remaja tidaklah mudah bagi Denira. Terlebih ia mengaku bahwa saat itu dirinya tidak cukup pandai bergaul dengan orang-orang yang baru ditemui. Merasa tertantang dan memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya, Denira justru menemukan akting sebagai passion-nya.

“Jadi, kurang lebih nyari pengalaman, tapi ternyata aku suka (akting). Jadi ya udah, malah jadi pekerjaan dan passion,” ungkap Denira.

Namun begitu, masa awal berkarier di dunia seni peran diakui Denira tidaklah mudah. Dengan jadwal syuting sinetron yang tidak cukup ideal, ia juga dituntut mengimbangi waktu bekerja dan sekolah.

“Waktu itu jam kerjanya nggak sebagus sekarang. Pulang syuting jam 5 atau 6 pagi, terus langsung ganti baju karena harus sekolah. Dan itu izin lagi sekitar jam 10 karena langsung ke lokasi lagi,” ujar Denira.

“Jadi, jam kerjanya kan belum teratur seperti sekarang.

Apalagi dulu aku harus memainkan karakter yang harus nyemplung ke air, ganti baju, ngeringin rambut, dan itu makan waktu cukup lama. Itu juga cukup menguras fisik,” sambungnya.

Temukan Kebahagiaan Lewat Akting

Denira Wiraguna (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Rasa lelah menjalani pekerjaan dan sekolah sekaligus tidak membuat Denira Wiraguna ingin mengakhiri karier aktingnya. Ia justru merasa ingin terus berkembang sebagai aktris dan mencari pengalaman baru di dunia pekerjaannya itu.

“Tapi aku nggak pernah kepikiran untuk berhenti akting, malah aku ngerasa senang dan berpikir kayaknya aku harus terus (akting) deh. Aku ngerasa harus berkembang dan nyari pengalaman lagi,” tutur Denira.

“Aku malah sempat berpikir apa aku harus homeschooling atau aku harus membawa sekolah itu ke rumah atau gimana. Malah berpikirnya seperti itu, bukan malah mau berhenti untuk berhenti dari entertain-nya,” imbuhnya.

Sekolah umum yang menjadi tempat menempuh pendidikan nampak tidak cukup ideal bagi Denira. Meski mengaku banyak teman yang memberi dukungan, tidak sedikit murid dan guru di sekolah yang tidak cukup suportif dengan kariernya sebagai seorang aktris.

Namun begitu, Denira tidak pernah lari dari permasalahan tersebut. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan wajibnya, bahkan berlanjut ke pendidikan tinggi. Bagi Denira, apa yang dialaminya semasa remaja merupakan sesuatu yang membuatnya memiliki tekad untuk terus berakting.

“Aku sempat banget ngalamin momen itu, dan kalau aku nggak ngalamin momen itu mungkin mental aku nggak akan terbentuk sampai sekarang di titik ini, dan aku mungkin nggak akan bisa mempunyai pengalaman hidup yang sebelumnya teman-teman aku belum punya. Jadi, bersyukur juga dan memang pengalaman yang membentuk aku seperti ini,” tuturnya.

Denira Wiraguna (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Masa sulit saat harus membagi waktu antara bekerja dan sekolah diakui Denira tidak akan berhasil dilewati tanpa dukungan orang-orang terdekatnya. Ia menyebut bahwa kedua orang tuanya adalah orang yang paling suportif dengan karier aktingnya.

“Support dari teman-teman di sekitar, keluarga, apalagi orang tua. Kebetulan aku anak tunggal, jadi yang 100 persen support itu keluarga, mama dan papa. Kebetulan mama dan papa dukung karier aku. Dan juga bisa dibilang mama dampingi juga sebagai manajer. Jadi, yang bikin aku kuat itu sih salah satunya,” ucap Denira.

Perjuangan yang tidak mudah membuat Denira menemukan kebahagiaan pada apa yang menjadi pekerjaannya saat ini. Saat ini, namanya dapat dilihat dalam banyak judul sebagai pemeran utama.

“Aku percaya kalau proses nggak akan mengkhianati hasil. Aku ngerasain banget dimana aku dari nol, aku belum bisa akting, belum dapat bagian yang cukup besar, sampai akhirnya aku bisa di titik ini dan punya pengalaman-pengalaman dari proses itu,” katanya.

Meski tidak tahu akan apa yang terjadi di masa depan, Denira yang kini melihat akting sebagai passion dan kesenangannya, meyakini bahwa dirinya akan berada di dunia seni peran untuk waktu yang lama.

“Kemungkinan besar aku akan melanjutkan karier aku walaupun aku udah nikah. Walaupun nggak seintens sekarang, tapi aku tetap akan melanjutkan. Karena bagaimanapun juga ini adalah passion aku, aku suka berakting, aku suka ketemu banyak orang,” ujar Denira.

“Pekerjaan ini juga jadi challenge buat kepribadian aku yang sebenarnya agak sulit ketemu orang banyak, tapi lama-kelamaan aku senang di sini, dan ini adalah passion aku. Jadi, mau nggak mau harus memilih juga sih sebenarnya. Tapi bagi waktu juga. Jadi, aku nggak akan ninggalin 100 persen dunia akting,” sambungnya.

Denira Wiraguna (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Bicara mengenai impiannya sebagai seorang aktris, Denira berharap suatu saat ia mendapat kesempatan bermain dalam film biopik dan memerankan tokoh besar nasional.

“Penginnya sih aku dapat karakter-karakter yang bisa explore, salah satunya mungkin karakter biopik, yang memerankan sosok berpengaruh atau sosok penting di Indonesia. Tapi, sejauh ini aku mau banyak explore tentang kehidupan-kehidupan yang relate dulu,” katanya.

Denira Wiraguna juga punya pesan bagi para remaja yang ingin berkarier di dunia seni peran. Baginya, tekad dan semangat untuk terus belajar dan mencari pengalaman baru adalah yang terpenting. Namun, ia juga berharap ada support system yang baik bagi mereka yang ingin memulai karier akting sejak dini.

“Kuat-kuatin mental dan pikiran. Kalau capek dan mau nyerah saat kerja, ya jangan menyerah, karena memang itu yang harus dilewati. Karena memang itu prosesnya. Mau dimanapun, mau sekolah, mau kerja dimanapun pasti ada pengalaman nggak enak,” pungkas Denira Wiraguna.