JAKARTA - Anya Geraldine mendapat tantangan akting berbeda di film Spirit Doll. Di film ini, Anya berperan sebagai Dara, Ratu Horor yang bercerai dan harus membesarkan anaknya sendiri.
Kejadian nahas membuat Dara kehilangan anaknya. Karena Anya belum menikah apalagi punya anak, dia mengaku tertantang ketika berperan sebagai karakter ibu".
"Sebenarnya susah atau gampang-nya itu sama saja cuma yang susah buat aku di sini aku ga pernah ngerasain gimana rasanya kehilangan anak, menikah saja belum pernah. Jadi itu harus aku cari, menurutku challenge-nya di situ," kata Anya saat ditemui wartawan pada acara Gala Premiere Spirit Doll di Jakarta Selatan, Rabu, 31 Mei.
Untuk mendapatkan chemistry, Anya menghabiskan waktu bersama aktris cilik Anantya Rezky yang berperan sebagai Embun yaitu anak semata wayang Dara untuk membangun ikatan serta lebih merasakan bagaimana menjadi seorang ibu.
"Kita waktu itu sering ngobrol, makan bareng, belajar ngelukis bareng. Aku sama dia waktu lagi proses reading, proses syuting itu sering nginep di satu hotel yang sama. Aku pengen tahu rasanya gimana sih rasanya deket sama seorang anak mungkin bisa punya rasa kayak jadi ibu," kata Anya.
Sementara itu, Anya memastikan karakter Dara merupakan karakter yang kompleks dan kondisi emosi yang naik turun sehingga hal tersebut juga menjadi tantangan bagi dirinya.
"Mungkin ini aku bisa bilang pertama kalinya dapat peran yang karakternya itu complicated. Karena dari awal dia simple orang biasa, terus mengalami kesedihan kehilangan anak, habis itu dia jadi mulai depresi, habis depresi jadi setan, habis itu normal lagi" kata Anya.
BACA JUGA:
Namun, tantangan yang dia hadapi dalam memerankan karakter Dara menjadi alasan yang membuatnya tertarik untuk ikut berakting dalam film Spirit Doll.
Spirit Doll adalah film horor yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan diproduksi oleh Blue Water Films yang berkolaborasi dengan Goldenscene Pictures.
Film Spirit Doll bercerita tentang teror dari boneka yang dirasuki roh jahat. Roh yang bersemayam di boneka tersebut menghantui Dara dan mencoba untuk mempengaruhinya. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 1 Juni.