Manfaat Asam Lemak Omega 3 untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Ilustrasi manfaat asam lemak omega 3 untuk meningkatkan kesehatan mental (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Apabila Anda berencana menyeimbangkan pola makan sejalan dengan menyehatkan mental, asam lemak omega 3 bisa jadi salah satu jawabannya. Menurut psikiater integratif, dokter Jaswinderjit Singh, pola makan berdampak signifikan terhadap kesehatan mental.

Asam lemak omega 3 adalah lemak tak jenuh ganda yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan benar. Tubuh tidak dapat memproduksinya secara alami. Sehingga dibutuhkan asupan melalui makanan ataupun suplemen yang mengandung nutrisi ini. Dua asam lemak omega 3 utama adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) yang ditemukan pada ikan, alga, dan tumbuhan tertentu.

Sejumlah penelitian dilansir JazzPsychiatry, menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mental dan kebugaran tubuh. EPA dan DHA adalah komponen penting dalam membran sel otak. Komponen ini membantu mengatur fungsi otak berkaitan dengan suasana hati dan perilaku.

manfaat asam lemak omega 3 untuk meningkatkan kesehatan mental
Ilustrasi manfaat asam lemak omega 3 untuk meningkatkan kesehatan mental (Freepik/yuliyafurman)

Selain temuan di atas, penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 besar kemungkinannya bersifat anti inflamasi. Artinya dapat membantu mengurangi peradangan otak dan suasana hati. Peradangan juga dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

Penting diketahui, asam lemak omega 3 bermanfaat bagi fungsi kognitif, termasuk  memperkuat memori dan kecepatan pemrosesan. Efek ini mungkin sangat bermanfaat bagi seseorang yang kemampuan kognitifnya menurun dan ADHD. Asam lemak omega 3, mengutip Healthline, juga berperan penting dalam perkembangan otak bayi. Penelitian membuktikan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi minyak ikan melahirkan anak-anak dengan kecerdasan dan fungsi otak yang baik.

Penelitian lain mengaitkan omega 3 pada minyak ikan yang dapat memperbaiki gejala depresi. Lewat tinjauan studi klinis, menyimpulkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan memperbaiki gejala depresi dengan efek yang setara sebagai obat antidepresan. Namun masih belum jelas efeknya pada EPA yang melihat efek dari minum suplemen sebagai antidepresan. Ini berarti masih diperlukan banyak penelitian sebelum mendapatkan rekomendasi takaran, dosis, dan manfaat konsumsi asam lemak omega 3 untuk mengatasi depresi, gangguan kepribadian ambang, dan gangguan bipolar.

Di samping temuan di atas, asam lemak omega 3 bisa membantu Anda menjaga kesehatan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan asam lemak omega 3. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega 3, seperti salmon, sarden, mackerel, biji chia, biji rami, dan kenari.