Tanggapan Gisel Atas Video Syur Diduga Mirip Rebecca Klopper
Gisella Anastasia. (Instagram/@gisel_la)

Bagikan:

JAKARTA - Artis Gisella Anastasia yang biasa dipanggil Gisel nampak berhati-hati saat dimintai untuk mengomentari video syur diduga mirip Rebecca Klopper yang menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Gisel mengaku tidak terlalu mengikuti pemberitaan dari video syur yang sempat viral itu. Ia hanya berharap yang terbaik bagi Rebecca Klopper tanpa perlu ikut campur terlalu jauh.

"Aku kebetulan kurang mengikut videonya, mendoakan yang terbaik aja. Untuk selebih-selebihnya kayaknya dengan porsi masing-masing aja," ujar Gisella Anastasia melansir YouTube Intens Investigasi, Minggu, 28 Mei.

Punya pengalaman pahit dengan video syur, Gisel mengatakan jika dirinya hanya bisa mendukung Rebecca secara mental. Terkait nyinyiran warganet, mantan istri Gading Marten itu merasa tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.

"Aku lebih support secara mental sebagai manusia, sebagai perempuan, semuanya itu ada prosesnya. Jadi urusan netizen, semuanya itu kembali ke diri mereka, bukan dikontrolnya kita,” kata Gisel.

Lebih lanjut, Gisel berharap agar apa yang dihadapi Rebecca Klopper saat ini dan prosesnya bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun. Ia berharap ada pelajaran baik yang bisa dipetik.

"Ya seperti aku bilang, mendoakan dan mensupport yang terbaik sebagai manusia dan perempuan yang baik-baik. Semoga prosesnya baik dan membawa hal-hal yang baik," katanya.

Sebagai informasi, Rebecca Klopper telah melaporkan akun Twitter yang diduga menyebarkan video syur diduga dirinya. Laporan tersebut dibenarkan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Hari Senin kemarin tanggal 22 Mei 2023, pukul 16.45 WIB berdasarkan laporan polisi LP/B/113/V/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI, penerima kuasa RK melaporkan pemilik akun Twitter @dedekkugem atas dugaan pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat akses pengiriman elektronik dan atau dokumen elektronik yang memuat kesusilaan," tutur Brigjen Ahmad Ramadhan di kantornya pada Kamis, 25 Mei.

"Adapun barang bukti yang didapat screenshot akun Twitter @dedekkugem dengan pelapor yaitu penerima kuasa RAPK alias RK yang merupakan korban dari dugaan tindak pidana diatas," sambungnya.

Ahmad Ramadhan juga mengatakan bahwa ada dua saksi yang diboyong Rebecca Klopper untuk mendukung laporan polisinya, yakni FF dan LL.

"Sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat 1, juncto pasal 27 ayat 1 UU RI no 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU RI no 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan korban atas RAPK alias RK dengan saksi FF dan LL," pungkasnya.