Bagikan:

YOGYAKARTA - Kalau kalian demen makanan steak tentunya enggak asing dengan sirloin dan tenderloin dong! Tapi, tahukah kalian apa perbedaan sirloin dan tenderloin itu?

Gak heran kalau sering kali sirloin dan tenderloin diadu soal kelezatannya di dunia steak. Dan sering kali hasilnya seri karena sama-sama enak!

Nah karena sirloin dan tenderloin amat membingungkan, yuk saatnya kita pelajari lebih dalam soal kedua jenis daging steak ini;

Perbedaan berdasarkan tekstur daging

Baik daging sirloin ataupun tenderloin mempunyai tekstur daging sangat halus di antara bagian daging lembu lainnya. Tetapi, daging sirloin mempunyai tekstur yang lebih elastis ataupun alot, sebaliknya tenderloin biasanya lebih empuk. Bagian daging tenderloin pula lebih tebal dibanding daging sirloin.

Perbedaan berdasarkan kandungan protein serta lemaknya

Sirloin serta tenderloin ialah tipe bagian daging lembu yang mempunyai lemak sangat rendah di antara jenis bagian daging lembu yang lain. Tetapi, isi lemak serta protein pada kedua tipe potongan daging ini sedikit berlainan.

Di dalam 100 gr daging sirloin, terdapat sekitar 12–14 gr lemak serta 90 mg kolesterol. Sedangkan itu, 100 gr tenderloin memiliki lemak sebesar 18–20 gr serta sekitar 70 mg kolesterol.

Dari segi isi proteinnya, sirloin memanglah lebih menang. Di dalam 100 gr daging sirloin, ada sekitar 29 gr protein. Sebaliknya, daging tenderloin cuma memiliki 18 gr protein per 100 gramnya.

Akan tetapi, butuh diketahui kalau isi lemak pada daging sirloin ataupun tenderloin dapat berlainan, terkait tipe sapinya. Umumnya, daging lembu impor semacam daging lembu Angus, Kobe, serta wagyu, memiliki lebih banyak lemak dari daging lembu lokal.

Perbedaan berdasarkan lama memasak

Komposisi daging sirloin yang lebih keras ataupun elastis membutuhkan durasi pengolahan daging lebih lama, yakni kurang lebih 6–10 menit buat tiap bagian daging, supaya menghasilkan daging yang enak serta empuk.

Berlainan dengan pengerjaan daging sirloin, lama memasak tenderloin harusnya tidak begitu lama sebab komposisi dagingnya yang lebih halus. Bila tenderloin dimasak sangat lama, bentuk daging yang diperoleh bakal jadi keras. 

Jadi setelah mengetahui perbedaan sirloin dan tenderloin, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!