YOGYAKARTA – Bagi kucing, mengeluarkan air liur normal ketika rileks bersamaan dengan bersuara mendengkur atau memijat. Tetapi kalau muncul gelembung ludah di sisi mulut sambil mendesis, mungkin terjadi ketika sedang stres atau takut. Namun ada pula hal lain yang menyebabkan air liur kucing keluar terus dan berkaitan dengan kesehatan anabul.
1. Air liur kucing keluar saat santai dan rileks
Mengeluarkan air liur, bisa jadi tanda kucing sedang relaksasi atau kesenangan yang dapat dirasakan ketika kembali ke masa kecil. Saat menyusu induknya, anak kucing sering meremas dengan kakinya untuk merangsang keluarnya ASI. Perilaku ini membuat anabul merasa nyaman dan cara membangun ikatan pengasuhan antara ibu dan anak kucing. Saat kucing dewasa, meremas atau memijat ini membuat kucing merasa puas kemudian merangsang air liur.
Jika kucing Anda sehat, ketika di pangkuan akan mengeluarkan suara dengkuran. Tak heran ketika diikuti mengeluarkan air liur. Ini sangat normal, mungkin dengan cara itu, kucing menunjukkan kesantaiannya.
2. Air liur kucing keluar saat makan
Anjing biasanya mengeluarkan air liur saat melihat makanan, tetapi kucing berbeda. Namun masih ada kemungkinan kucing ngiler saat mencium bau makanan. Selama dikenali polanya dan tidak diluar kebiasaan normal, tidak perlu dikhawatirkan apabila kucing mengeluarkan air liur.
3. Stres dan ketakutan
Stres dan rasa takut membuat kucing ngiler beberapa saat. Seperti ketika membawa kucing dalam box dalam perjalanan ke dokter hewan, mungkin mereka akan menunjukkan kondisi stres dan takut dengan mengeluarkan air liur. Jika mengeluarkan air liur sementara, nanti akan berhenti dengan sendirinya saat mereka tenang.
4. Penyakit mulut dan gigi
Kucing dapat mengalami penyakit mulut dan gigi yang tidak terdeteksi. Kalau tak segera diatasi atau diobati, akan menyebabkan rasa sakit yang parah. Melansir The Spruce Pets, Kamis, 27 April, rasa sakit karena masalah mulut dan gigi bisa menyebabkan air liur secara berlebihan. Seperti masalah bisul mulut, cedera gigi, penyakit gusi, lesi resorptif, dan infeksi. Kalau mengalami masalah ini, perlu membawa kucing ke dokter hewan.
5. Air liur kucing keluar karena mual
Kucing yang mual dan ingin muntah akan sering mengeluarkan banyak air liur. Mual dan muntah pada kucing disebabkan oleh banyak hal seperti parasite internal, penyakit ginjal, dan gastrointestinal.
6. Paparan toksin
Kucing yang menjilat, mengunyah, dan menelan racun dapat mengeluarkan air liur terus-menerus. Termasuk tanaman beracun, bahan kimia kaustik, dan makanan beracun. Beberapa racun global, seperti pestisida atau pencegah kutu yang tidak diformulasi untuk kucing, juga dapat menyebabkan keluarnya air liur.
BACA JUGA:
7. Trauma
Cedera pada mulut seringkali dapat menyebabkan air liur berlebihan. Kucing yang mengunyah kabel listrik mungkin mederita luka bakar di mulut yang menyebabkan air liur. Seekor kucing yang tertabrak mobil, mungkin mengalami patah rahang dan menyebabkan air liur keluar. Karena cedera mulut atau trauma sekitar mulut, bisa menyebabkan anabul ngiler terus-menerus.
Itulah ketujuh penyebab kucing mengeluarkan air liur terus-menerus. Perlu dipahami bahwa kucing membutuhkan perawatan tertentu kalau kondisi ini tidak normal.