Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Akan Hias 14 Gereja dengan Janur dan Daun Palem
DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia melakukan kegiatan bakti masyarakat pada akhir bulan Maret dengan melakukan dekorasi di sejumlah Gereja Katolik. (foto: dok. istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perangkai Bunga Indonesia akan melakukan kegiatan bakti masyarakat pada akhir bulan Maret mendatang dengan melakukan dekorasi di sejumlah Gereja Katolik di Jakarta.

"Hal ini sebagai bentuk toleransi beragama pada upacara keagamaan Katolik yaitu Minggu Palma dengan membuat struktur di altar dan ambo pada saat Minggu Palma," kata Ketua Umum DPP IPBI, Lucia Raras Purwaningrum, Minggu 25 Maret.

Ditambahkannya, kegiatan bakti masyarakat yang dilakukan DPP IPBI ini merupakan sebagai wujud terhadap toleransi beragama dan upacara keagaaman di Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, IPBI menggunakan unsur kebudayaan Indonesia, yaitu anyaman janur dan daun palem yang dirangkai sedemikian rupa dengan bunga-bunga sehingga menambah keindahan dan kekusyukan dalam Perayaan Ekaristi Minggu Palma," kata Raras Purwaningrum.

Para perangkai, katanya, melibatkan para disainer flora dan pengrajin janur dari Jakarta, Bali, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Minggu Palma, adalah permulaan Pekan Suci, di mana salah satu ciri khas Minggu Palma adalah daun palma atau daun palem. Di gereja-gereja dekorasi seputar altar pun dibuat serba daun palma, meskipun ada unsur janurnya.

Menurut rencana tanggal 30 - 31 Maret para pekerja mulai menganyam janur dan palem hingga nantinya dapat di pasang di 14 gereja yang ada di Jakarta, pada awal April 2023 mendatang.

Adapun gereja di Jakarta yang akan dihias meliputi, Gereja Katedral, Auditorium Wisma Samadi, Gereja Santo Thomas Rasul, Gereja Santo Yakobus, Gereja Santo Stefanus, Gereja Maria Bunda Karmel, Gereja Maria Immaculata, Gereja Santo Gabriel, Gereja Santo Lukas, Gereja Regina Caeli, GKI Citra 1.

Sedangkan gereja di Tangerang akan ada dua gereja yang dihias Ikatan Perangkai Bunga Indonesia, yaitu Gereja Santo Barnabas dan Gereja Santa Maria Regina.