Bagikan:

JAKARTA - Pernah mencoba merekam suara Anda lalu kaget mendengar suara sendiri? Anda mungkin akan terkejut dan merasa heran kenapa suara yang biasa Anda bayangkan berbeda dari yang ada dalam rekaman. Jika jawabannya iya, tenang, sebab Anda tak sendiri. 

Banyak orang juga merasa aneh, malah tidak suka mendengar rekaman suaranya sendiri. Mengapa demikian? 

Saat mendengar orang lain bicara, gelombang suara merambat di udara dan masuk ke telinga, kemudian menggetarkan gendang telinga Anda. Dari sini, otak mengubah getaran tersebut menjadi suara yang kita dengar. 

Namun, ketika Anda bicara, bukan hanya gendang telinga saja, pita suara dan saluran udara pun bergetar. Ini berarti Anda menerima dua sumber suara, yaitu  dari gelombang suara yang masuk ke telinga dari suara sendiri dan getaran pita suara. 

Dr. Yale Cohen, direktur Pusat Ilmu Pendengaran di Perelman School of Medicine, Universitas Pennsylvania, mengatakan bahwa apa yang Anda dengar ketika bicara memang tidak sama dengan apa yang orang lain dengar. 

"Suara yang Anda dengar di tape recorder sebenarnya adalah bagaimana suara Anda terdengar," kata Dr. Yale. 

BACA JUGA:


Sebenarnya mengapa orang merasa asing dengan suaranya sendiri adalah ketidakbiasaan untuk mendengarkan suara diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari. 

Banyak orang merasa perbedaan yang signifikan sampai merasa malu bila mendengarkan suaranya di rekaman. Ini karena apa yang ada dalam rekaman sungguh berbeda dari suara yang lebih familiar. 

Merasa terganggu dengan suara asli Anda? Sebenarnya Anda punya pilihan untuk mengubahnya. Ya, Anda bisa mengubah suara dengan perawatan khusus bersama terapis suara, yang mana berbeda dengan terapi wicara. 

Terapis suara akan membantu Anda untuk meningkatkan  ritme nada suara dengan latihan khusus, salah satunya melatih pernapasan. Jika hasilnya kurang memuaskan, Anda bahkan bisa melakukan operasi untuk merendahkan atau meninggikan suara.