Apa yang Membuat Puasa Makruh? Ini Daftarnya
Ilustrasi puasa. (Gambar catalog.obitel-minsk)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Menjelang bulan Ramadan, umat Islam harus tahu apa yang membuat puasa makruh. Pasalnya ada banyak kegiatan berstatus hukum makruh. Untuk menambah wawasan keagamaan simak artikel berikut ini.

Apa yang Membuat Puasa Makruh

Patut diketahui, makruh adalah salah satu status hukum yang berlaku dalam islam. Status ini diberlakukan bagi kegiatan tertentu. Secara umum makruh artinya dilarang tapi tidak dihukum jika dilakukan. Bisa juga diartikan dengan kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan, namun jika dilakukan tidak akan mendapat hukuman syariat.

Dalam konteks Ramadan, makruh puasa adalah perilaku yang ketika dilakukan akan sangat mengurangi kualitas dan pahala puasa. Aktivitas yang tergolong makruh dalam puasa juga berpotensi membatalkan, sehingga dianjurkan untuk tidak dilakukan atau jika terpaksa dilakukan alangkah baiknya tidak secara berlebihan. Beberapa kegiatan yang membuat puasa makruh adalah sebagai berikut.

  1. Sikat Gigi atau Bersiwak di Waktu Puasa

Aktivitas gosok gigi atau bersiwak boleh dilakukan di bulan Ramadan, namun tidak dianjurkan saat waktu puasa tiba yakni dari matahari terbit hingga terbenam. Akan tetapi, kegiatan ini tidak dilarang meski dilakukan ketika masuk waktu puasa atau makruh untuk dilakukan. Namun Anda disarankan untuk hati-hati agar tak merusak kualitas puasa.

  1. Berkumur

Sama halnya seperti gogok gigi, berkumur saat puasa juga bersifat makruh. Berkumur tidak hanya dilakukan ketika gosok gigi namun ketika berwudu. Saat Anda terpaksa melakukannya, tidak ada hukuman tertentu yang diberikan. Disarankan untuk berkumur secukupnya dan tidak berlebihan agar tidak tertelan.

  1. Tidur Berlebihan

Tidur berlebihan saat puasa juga sangat tidak dianjurkan ketika puasa, terlebih jika tidur sampai melebihi waktu salat. Tidur dianggap kebaikan jika dilakukan saat puasa, dengan catatan dilakukan seperlunya dan secukupnya tanpa melupakan ibadah lain.

  1. Ghibah

Ghibah adalah membicarakan keburukan seseorang tanpa kehadiran orang tersebut. Kegiatan ini sangat dibenci dan berpotensi merusak kualitas puasa. Ada baiknya menghindari ghibah dan menggantinya dengan kegiatan bermanfaat lain.

  1. Tidak Menjaga Pandangan pada Lawan Jenis

Memandang lawan jenis berlama-lama atau secara berlebihan bersifat makruh dan lebih baik dihindari saat puasa. Hal ini berlaku bagi perempuan maupun laki-laki. Harus hati-hati ketika berpandangan karena berpotensi mengurangi pahala puasa.

  1. Menyelam

Saat puasa alangkah lebih baik tidak berenang. Kegiatan ini bisa dilakukan di luar waktu puasa. Tidak dianjurkan untuk berenang, menyelam, atau berendam baik di kolam maupun media lain karena berpotensi membatalkan puasa.

  1. Menela Ludah Berlebihan

Menelan ludah saat puasa sebenarnya tidak membatalkan namun makruh untuk dilakukan. Sayangnya aktivitas ini juga berpotensi membatalkan puasa jika dilakukan dengan niat dan berlebihan.

  1. Mencicipi Makanan

Mencicipi makanan tidak membatalkan puasa asal dilakukan dengan batas tertentu. Kegiatan ini makruh, namun boleh dilakukan terutama bagi orang yang terdesak melakukan kegiatan ini. Saat Anda harus mencicipi makanan, usahakan hanya sekadar sampai lidah dan tidak ditelan agar tidak membatalkan puasa.

  1. Berpikiran Kotor

Pikiran kotor memang tidak membatalkan puasa secara langsung, namun sangat diajurkan untuk tidak dilakukan. Pikiran kotor bisa beragam seperti berpikiran erotis, berpikir jahat, dan sebagainya.

  1. Ciuman dengan Suami atau Istri Sendiri

Mencium suami atau istri sah lebih baik dihindari agar tidak memancing nafsu yang dapat membatalkan puasa.

Selain terkait apa yang membuat puasa makruh, kunjungi VOI.ID untuk mendapat informasi menarik lainnya.