Jangan Membungkuk, Ini Kiat Memperbaiki Postur Tubuh Demi Kesehatan
Ilustrasi pria duduk membungkuk (Jess Foami - Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Tanpa disadari, banyak orang cenderung membungkuk saat duduk. Ini seakan jadi posisi ternyaman. Sebab, ketika diingatkan untuk tegak, dalam beberapa saat pun Anda akan kembali membungkuk.

Menurut National Institutes of Health, sebenarnya ada dua postur tubuh. Pertama adalah postur statis yang mengacu pada bagaimana tubuh Anda diposisikan saat duduk, berdiri, bahkan tidur. 

Di sisi lain, ada postur dinamis yang menggambarkan posisi tubuh saat bergerak, seperti berjalan atau berlari. 

Lantas, seperti apakah postur tubuh yang baik? 

Tyler R. Koski, M.D., direktur dari Northwestern Medicine Spine Center, mengatakan bahwa postur yang baik bisa menopang sendi, otot, tulang belakang, tendon, dan ligamen. 

Ketika Anda duduk terlalu lama, misalnya saat bekerja di depan layar komputer, ini sebenarnya memberi tekanan ekstra pada beberapa bagian tubuh. Seiring waktu, posisi ini bisa menyebabkan nyeri pada leher, bahu, punggung, lutut, dan pinggul. 

Postur yang buruk juga bisa mengganggu keseimbangan dan keselarasan tubuh. Bahkan bisa menekan diafragma dan menimbulkan masalah pernapasan. 

BACA JUGA:


“Postur tubuh yang buruk seringkali menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang,” kata Mike Murray, M.D., ahli bedah ortopedi di Pennsylvania. “Kemudian kita terus melakukan kebiasaan ini dalam banyak aktivitas kita sehari-hari.” 

Untuk mempertahankan postur tubuh yang baik, memang butuh kebiasaan baru dan konsistensi. 

Anda bisa mulai berdiri dengan menopang lekuk tulang belakang. Pahamilah bahwa tulang belakang memiliki tiga kurva alami, yaitu di leher, tengah punggung, dan bawah punggung. Maka postur yang baik bisa mempertahankan masing-masing lekuk tersebut. 

Saat berdiri, kepala harus diposisikan di atas bahu. Bahu harus berada di atas pinggul. Menurut rekomendasi National Institutes of Health, jika kepala terangkat, maka bahu diposisikan ke belakang dan pertahankan posisi leher serta punggung yang tegak. 

Ingatlah untuk menjaga agar daun telinga sejajar dengan bahu, ini dapat membantu memperbaiki postur. 

Untuk posisi duduk, pastikan punggung harus lurus, bahu agak ke belakang, dan bokong menyentuh bagian belakang kursi. Meski terkesan tegak dan kaku, tetaplah menjaga tubuh agar tetap rileks agar tak menyebabkan ketegangan. 

Bila terbiasa menyilangkan kaki, sebaiknya jaga kedua kaki tetap berada di lantai. Kebiasaan menyilangkan kaki bisa mengubah posisi pinggul dan memengaruhi posisi bagian punggung bawah. 

Jika ingin menghindari duduk terlalu lama, cobalah berjalan cepat setiap 30 menit. Setidaknya, bangun dari kursi secara berkala lalu bergeraklah. 

Tak hanya duduk dan berdiri, Anda juga bisa memperbaiki postur tubuh saat tidur. Pernah mengalami tubuh terasa pegal ditambah punggung dan leher sakit saat bangun tidur? Ini saatnya Anda bereksperimen dengan posisi tidur. 

Bila sering bermasalah dengan nyeri punggung bawah, cobalah tidur telentang. Jika Anda memiliki masalah gangguan tidur, cobalah posisi miring dan tengkurap. Namun, kalau tidak ada masalah kesehatan yang memengaruhi posisi tidur atau tak mengalami nyeri tubuh, Anda mungkin bisa tidur dengan posisi senyamannya. 

Terlepas dari posisi tidur pilihan, jangan lupa untuk menopang punggung. Sejajarkan pinggul dengan baju dan posisikan leher pada posisi netral.