Bagikan:

JAKARTA - Komedian asal Bandung, Sutisna atau lebih dikenal dengan nama panggung Sule sudah dua kali gagal membina rumah tangga. Pernikahannya dengan Lina Jubaedah pada tahun 1997 harus berakhir pada 2018 lalu. Kemudian pernikahan keduanya dengan Nathalie Holscher pada 15 November 2020 juga harus berakhir singkat, tidak sampai dua tahun.

Dari pernikahan pertamanya, Sule merawat empat anak setelah bercerai. Sementara dari pernikahan kedua, Sule memiliki seorang putra yang saat ini diurus oleh Nathalie.

Bagi Sule, memiliki anak dan mengasuhnya menjadi kesenangan tersendiri. Meski dua anak tertuanya, Rizky Febian dan Putri Delina sudah cukup dewasa untuk mengurus dirinya sendiri, Sule masih mengurus dua anaknya yang lain, Rizwan dan Ferdinan.

“Senang bisa jadi orang tua yang bisa melihat perkembangan anak dari waktu ke waktu. Karena memang aku intens sama dia (Rizwan dam Ferdinan), dari mulai ngantar sekolah dan tidur juga masih ngelonin. Senang bisa jadi bagian itu,” kata Sule di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pekan lalu.

“Ini menurut pandangan aku pribadi ya, kalau childfree tuh bikin gimana gitu, tapi kalau aku ya tetep enjoy dan happy banget ngurus anak,” sambungnya.

Sule merasa bersyukur masih ada orang-orang di sekelilingnya yang membantu untuk mengurus anak-anaknya setelah bercerai. Ia mengatakan bahwa sebagai orang tua tunggal ia sempat mengalami kesulitan. Namun, saat ini dirinya sudah mulai terbiasa.

Sebagai orang yang dibesarkan di dunia hiburan, dan anak tertuanya juga sudah aktif di di dunia hiburan, Sule tidak ingin memaksakan anak-anaknya yang lain untuk mengikuti jejaknya.

Sebagai orang tua tunggal, Sule lebih memilih untuk memberi contoh bagi anak-anaknya, terutama anaknya saat ini masih kecil.

“Sebagau orang tua pasti ngarahin yang terbaik, ngasih contoh juga yang baik untuk dicontoh sama anak. Tapi aku bukan tipe yang memaksakan apapun yang mereka mau, apalagi untuk perkembangan, kreatifitas dan banyak hal. Aku lebih banyak berdiskusi sama mereka sebagai orang tua dan teman juga. Kadang-kadang aku bertingkah kayak anak kecil lagi juga supaya bisa seimbangin pikirannya,” tutur Sule.

Meski memberi kebebasan bagi anak-anaknya untuk berkreatifitas, Sule punya metode yang keras dalam mendidik anak-anaknya untuk menghargai orang lain. Baginya, sopan santun di hadapan orang lain adalah hal yang krusial.

“Hal-hal tertentu yang krusial, misalnya etika sama orang lain, cara menghargai orang lain itu pasti agak keras. Karena itu penting, gimana mereka bisa menghargai orang lain di luar sana. Tapi kalau secara pribadi, perkembangan pikiran apa yang dia mau, selama aku bisa mengakomodasi, bisa mengikuti untuk menyesuaikan, ya aku ikutin aja,” pungkas Sule.