JAKARTA - Salat witir merupakan pelengkap salat malam yang waktu pengerjaannya bisa dilakukan setelah sholat isya hingga terbitnya fajar. Jumlah rakaat salat witir adalah ganjil, yaitu 1, 3, 5, hingga 11 rakaat. Diluar bulan Ramadhan, Anda boleh mengerjakan sesuai dengan jumlah rakaat yang disanggupi. Tapi saat Ramadhan, salat witir dilaksanakan secara berjamaah setelah salat tarawih sebanyak tiga rakaat dengan dua kali salam. Bisa juga salat witir tiga rakaat dilakukan dengan satu salam di rakaat terakhir saja. Artinya, Anda tidak perlu melakukan tasyahud awal pada rakaat kedua.
Setiap ibadah yang dilakukan tentu memiliki manfaat, begitu juga dengan salat witir. Melansir laman Umma, Rabu, 8 Maret, setidaknya ada empat keutamaan salat witir jika dikerjakan.
Keutamaan Sholat Witir
Tambahan sholat dan penyempurna sholat malam
Salat sunnah witir sebagai sholat tambahan. Hadits menjelaskan bahwa salat witir adalah salat yang dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu salat fardu yaitu isya dan sebelum waktu subuh datang. Dengan melaksanakan salat witir Anda bisa menambah salat dan tentunya mendapatkan pahala dari ibadah tersebut.
Selain sebagai tambahan salat dan menjadikan amalan baik, salat witir sejatinya dilaksanakan sebagai penutup dari salat malam yang telah dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur. Tanpa salat witir tidak akan sempurna salat malam atau qiyamul lail seseorang.
Dicintai Allah
Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah tunggal. Sebagaimana rakaat salat witir yang ganjil dan witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah. Sebagai umat muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah tentunya Anda juga akan mencintai apa yang di cintai oleh Allah. Dan berusaha untuk melaksanakan segala perintahnya termasuk menjalankan salat sunnah witir.
Dikabulkan doanya
Saat melaksanakan salat witir adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan merupakan waktu yang dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah salat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT
Orang yang melaksanakan salat witir akan senantiasa merasa kuat dalam menghadapi cobaan di dunia dan doanya akan senantiasa di dengar Allah SWT. Allah SWT akan senantiasa memberi petunjuk bagi umatnya yang menjalankan perintahnya serta melakukan apa yang dia cintai.
Setelah mengetahui jumlah rakaat serta memahami keutamaan melaksanakan salat witir, berikut tata cara serta niat mengerjakan salat witir.
Niat salat witir 3 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan salat witir sama dengan tata cara pelaksanaan salat seperti biasa. Dimulai dari membaca niat, kemudian diakhiri dengan salam. Ini rinciannya,
- Membaca niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Rukuk
- Iktidal (membaca doa qunut pada rakaat terakhir)
- Sujud
- Tahiyat akhir
- Salam
Setelah salat, Anda bisa membaca doa setelah salat witir berikut.
Doa Salat Witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. kami mohon kepadaMu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW. Demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
Itulah tata cara, niat, serta keutamaan salat witir. Jika ingin menambah pahala, jangan lupa dikerjakan sesuai tata cara yang benar, ya.