Bagikan:

JAKARTA - Film Blood menjadi sajian thriller terbaru dari sutradara Brad Anderson, orang di balik beberapa film thriller di antaranya The Call, Beirut, dan Fractured. Blood sudah dirilis pada tahun 2022, namun baru akan tayang di bioskop Indonesia pada tahun ini.

Blood dibintangi Michelle Monaghan, aktris Hollywood yang secara produktif tampil di beberapa judul. Blood menjadi salah satu judul film yang ia lakoni setelah Nanny dan Black Site.

Film ini turut dibintangi Skeet Ulrich, Finlay Wojtak-Hissong, June B. Wilde, Jennifer Rose Garcia, Skylar Morgan Jones, Danika Frederick, Sarah Consitble, Erik Athavale, dan Candice Smith.

Blood mengisahkan Jess (Michelle Monaghan) ibu dan perawat yang bercerai dengan suaminya. Kini, ia pindah ke rumah di pinggiran kota milik keluarga Jess bersama dua anaknya, Tyler (Skylar Morgan Jones) dan Owen (Finlay Wojtak-Hissong) serta anjing mereka, Pippin.

Suatu hari, anjing mereka, Pippin lari ke hutan dan baru kembali beberapa hari kemudian. Namun, betapa terkejutnya Jess - Tyler dan Owen setelah melihat Pippin pulang dalam keadaan ‘berbeda’. Ketika Owen ingin membawanya, Pippin justru menggigit Owen dan membuatnya dirawat.

Owen dinyatakan anemia dan setelah menjalani perawatan, keadaannya semakin membaik. Jess lagi-lagi terkejut setelah melihat Owen stabil setelah meminum transfusi darahnya. Jess berusaha menyembunyikan kondisi Owen dengan membawanya pulang ke rumah.

Awalnya, Jess mulai terbiasa dengan keadaan Owen namun hal itu justru membawanya menuju beberapa kejadian yang membahayakan dirinya dan keluarganya.

Dalam penceritaannya, Blood tidak bertele-tele. Film ini langsung menunjukkan konfliknya dan serangkaian hal aneh. Namun hal itu juga menjadi awal dari beberapa kejadian tidak masuk akal yang membuat jalan cerita tidak mulus.

Visualnya mencekam terlebih akting solid dari ketiga pemeran utama: Jess, Tyler, dan Owen. Jess bermain dengan baik, namun akting Tyler dan Owen memuaskan dengan transisi emosi mereka. Tyler sebagai anak sulung dituntut dewasa dan terus menjalani hidup sementara Owen yang tampil menyeramkan juga sukses membangun momen menegangkan dalam film.

Premisnya memang bisa diprediksi apalagi ini film horor dengan tema drama keluarga yang menarik. Betapa mengharukan perjuangan seorang ibu yang memenuhi cinta untuk kedua anaknya bahkan rela meregang nyawa.

Beberapa adegan mungkin memicu peringatan (trigger warning) karena sesuai judulnya, film ini dipenuhi dengan darah.

Sayangnya hingga akhir cerita, penonton sesungguhnya tidak mendapat jawaban sepenuhnya. Misteri demi misteri dihadirkan namun tidak ada yang menjadi tombak dari konflik yang dipecahkan Jess.

Mungkin cerita semakin menarik jika ada penjelasan mengenai danau di dekat rumah mereka atau pohon-pohon di sekitar rumah Jess yang selalu dilihat oleh Pippin.

Terlepas dari itu, film Blood menjadi film horor yang memadukan drama keluarga cukup bisa dinikmati. Film Blood akan tayang di bioskop Indonesia mulai 3 Maret mendatang.