Bersahabat Sejak Lama, Taskya Namya Senang Adu Akting dengan Aulia Sarah
Taskya Namya dan Aulia Sarah (Instagram @fatamanagement)

Bagikan:

JAKARTA - Taskya Namya mengungkap kebahagiaannya bisa beradu akting di film yang sama dengan Aulia Sarah. Keduanya sama-sama memerankan karakter seorang guru dalam film horor terbaru, Waktu Maghrib.

Aktris 29 tahun itu sudah bersahabat sejak lama dengan Aulia. Ia mengaku senang bisa menjalani proses syuting di Yogyakarta dengan sahabatnya itu. Terakhir kali Taskya dan Aulia berada dalam proyek yang sama ketika keduanya sama-sama berperan dalam film Siap Gan! (2018).

“Ini 6 tahun kemudian setelah kita sahabatan dan akhirnya bisa satu project,” kata Taskya saat konfrensi pers di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari.

“Iya benar, kita ketemu lagi di project ini,” sahut Aulia.

Dalam film Waktu Maghrib, Aulia Sarah berperan sebagai Bu Woro, seorang guru yang dikenal disiplin dan galak oleh murid-muridnya. Sementara itu, Taskya berperan sebagai Bu Ningsih, guru baru yang dikenal baik oleh para murid.

Taskya juga bercerita saat dirinya diinformasikan lulus casting untuk memerankan Ningsih. Aulia yang saat itu sedang bersama dengan Taskya pun turut senang dengan keberhasilan sahabatnya itu.

“Aju inget banget nunggu kabarnya aku lagi olahraga sama Aul. Tiba-tiba, pas lagi pendinginan dikasih tau keterima, kita langsung peluk-pelukan,” tutur Taskya.

“Kayak ya ampun, setelah 6 tahun kita sahabatan, akhirnya kita satu project lagi. Walaupun memang di sini karakternya bukan temanan, yang penting kita bisa berkarya bersama sama,” sambungnya.

Dalam mendalami karakternya masing-masing, Taskya dan Aulia juga kerap menjalin komunikasi. Dengan sifat bertolak belakang dari Ningsih dan Woro, mereka ingin menampilkan sesuatu yang berbeda drastis.

“Kita malah banyak berkomunikasi gimana caranya untuk Ningsih sama Woro itu drastis ketika ketemu sama murid muridnya. Ketika kita punya misteri-misteri di belakangnya juga, orang ngelihatnya seperti apa, itu yang kita ulik,” ujar Taskya.

“Gimana caranya kita enggak boleh nunjukin kesamaan sama sekali, kita malah harus kebalikannya. Bukan karena karakter kita ga temenan terus kita jadi jara jarak, ya enggak,” pungkasnya.