JAKARTA - Sidharta Tata menjalani debut penyutradaraan film panjang lewat film bergenre horor Waktu Maghrib. Pria yang akrab dipanggil Tata itu juga terlibat dalam penulisan skenario.
Tata punya pandangan tersendiri mengenai film horor di Indonesia. Ia menilai tak banyak film bergenre horor yang punya kualitas. Ia pun menyatakan kepercayaan dirinya untuk bisa membuat film horor jadi film yang bermartabat dan diperhitungkan.
“Saya ingin punya tanggung jawab untuk agar film ini memiliki martabat. Saat ini film horor sangat banyak, tapi kalau bicara ukuran kualitas kan bisa dihitung. Saya ingin ada pada titik dimana saya ingin menjaga film horor tetap bermartabat,” kata Sidharta Tata dalam konfrensi pers di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari.
Pertama kali mendapat sinopsis dari tim produksi, Tata menyatakan dirinya langsung tertarik. Ia menilai apa yang ingin ditampilkan punya kedekatan dengan masyarakat pada umumnya. Berbagai mitos mengenai ‘maghrib’ juga dirasa dekat dengannya.
Sunil G. Samtani selaku produser eksekutif juga menyatakan persetujuannya dengan Tata. Baginya, Rapi Films sebagai rumah produksi juga ingin menampilkan tayangan horor yang berkualitas.
“Rapi Films secara konsisten memproduksi dan mendistribusikan film-film horor yang laris dan berkualitas. Saya berharap semoga film Waktu Magrib dapat diterima dan dinikmati oleh penonton Indonesia,” ujar Sunil.
BACA JUGA:
Waktu Maghrib sendiri bercerita bagaimana sebuah mitos mengenai waktu maghrib terjadi di sebuah desa. Berawal dari kenakalan anak-anak, berbagai teror hadir di desa tersebut.
Teror supernatural beraeal dari dua anak di desa, Adi dan Saman yang sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak. Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak, mereka menyumpahi guru itu bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib.
Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supernatural yang mengerikan. Ayu menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian supernatural tersebut.
Film Waktu Maghrib dibintangi oleh sederet aktor muda, antara lain Aulia Sarah, Taskya Namya, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, dan Andri Mashadi. Film ini dapat disaksikan di bioskop seluruh indonesia pada 9 Februari 2023 mendatang.