Bagikan:

JAKARTA - Binaragawan dari Kazakhstan, Yuri Tolochko, yang menikahi boneka seksnya beberapa waktu lalu sedang bersedih. Boneka seks itu rusak beberapa hari sebelum Natal tiba.

Yuri berupaya keras memperbaiki boneka seks kesayangnnya, Margo. Namun, Margo masih belum 'pulih'.

“Dia rusak. Sekarang dia sedang diperbaiki. Dia ada di kota lain," kata Yuri dilansir dari Daily Star.

“Saat dia pulih, itu akan menjadi hadiah untuk kami berdua,” lanjut dia

Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar terbaru apakah boneka seks tersebut sudah berfungsi lagi atau belum.

Yuri menikahi boneka seksnya pada November kemarin. Ia dan Margo tinggal bersama selama satu setengah tahun.

Sang binaragawan kali pertama kali bertemu Margo di sebuah klub malam, pasangan itu awalnya akan menikah pada Maret lalu. Namun pandemi COVID-19 membuat dunia bergejolak dan menunda rencana Yuri.

Sebelumnya ia mengatakan bahwa upacara itu ditunda untuk kedua kalinya setelah iia diserang dalam rapat umum transgender di kota Almaty di Kazakhstan pada 31 Oktober.

Ia menderita gegar otak dan hidung patah setelah berpakaian sebagai wanita saat pawai di acara tersebut. Ia memposting foto-foto luka mengerikannya ke Instagram.

Namun, pasangan ini akhirnya mengikat janji pada sebuah upacara yang dihadiri oleh puluhan tamu.

Berbagi cuplikan perayaan di Instagram, Yuri menulis: “(Penikahan) ini telah terjadi. Bersambung."

Dalam video tersebut, Yuri menyelipkan cincin ke jari Margo sebelum pasangan tersebut berbagi ciuman.

Binaragawan ini mengidentifikasi dirinya sebagai seorang panseksual, dan dapat jatuh cinta kepada karakter, gambar, jiwa, dan seseorang.

"Saya suka proses seks itu sendiri. Dan gender, orientasi seksual tidak terlalu penting di sini," ia menjelaskan.