YOGYAKARTA – Fungsi skin barrier adalah melindungi kulit dengan lapisan-lapisan. Karena kulit melindungi tubuh, maka skin barrier perlu dijaga agar tak rusak. Lapisan terluar skin barrier, disebut stratum korneum. Bagian ini sering digambarkan sebagai dinding bata karena sel-selnya keras dan diikat oleh lipid. Lalu bagaimana cara memperbaiki skin barrier yang rusak?
Ciri-ciri skin barrier rusak di antaranya ditandai dengan kulit kering dan bersisik, gatal-gatal, mengalami perubahan warna, jerawatan, meradang atau lebih sensitif, dan muncul jamur pada kulit. Penyebab skin barrier rusak dipengaruhi banyak faktor, seperti berikut ini:
- Lingkungan terlalu lembap atau terlalu kering
- Terpapar alergen, iritan, dan polutan
- Terpapar sinar matahari
- Deterjen dan sabun alkali
- Paparan bahan kimia keras
- Eksfoliasi berlebihan atau dicuci terlalu sering
- Steroid
- Tekanan psikologis
- Faktor genetik yang membuat seseorang rentan terhadap penyakit tertentu
Seperti yang telah dijelaskan di atas, skin barrier diikat oleh lipid yang mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Untuk menjaga skin barrier tetap bekerja dengan baik, skincare berikut ini bisa dipakai.
Skincare dengan minyak nabati
Sebelum memiih dan memakai skincare, perhatikan keseimbangan pH kulit. Keasaman atau pH kulit berkisar antara 3,7 hingga 8,2. Tetapi peneliti dilansir Healthline, Rabu, 21 Desember, merekomendasikan pH kulit antara 4 dan 5. Dengan terjaganya pH kulit, maka Anda terlindungi dari kerusakan termasuk dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans.
Penelitian tahun 2018, menunjukkan bahwa minyak tumbuhan tertentu membantu memperbaiki skin barrier. Selain juga membantu menjaga kelembapan kulit tetap seimbang. Minyak dari tumbuhan tersebut, antara lain minyak kelapa, minyak mawar, minyak bunga matahari, minyak argan, dan minyak almond.
Pakai skincare dengan kandungan ceramide
Ceramide adalah lipid lilin yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi di Stratum korneum. Kandungan ini penting untuk memastikan skin barrier berfungsi dengan baik. Maka pakar merekomendasikan pelembap kaya ceramide. Pelembap ini, juga membantu mengurangi jerawat, kulit kering, dan kemerahan.
Pelembap yang mengandung asam hialuronat
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, memakai pelembap penting dimasukkan dalam rutinitas perawatan kulit. Terutama pelembap yang mengandung asam hialuronat. Asam hialuronat membantu mengurangi kulit kehilangan air. Produk dengan kandungan ini dapat mencegah hilangnya kelembapan.
Selain asam hialuronat, pelembap yang mengandung petrolatum, menurut para ahli dapat menghentikan 99 persen kehilangan air dari kulit Anda. Di tambah lagi, Anda bisa menggunakan skincare yang mengandung madu.
BACA JUGA:
Itulah penjelasan tentang cara memperbaiki skin barrier yang rusak dengan kandungan tertentu dalam skincare. Di samping memakai skincare, Anda juga perlu mengonsumsi makanan bernutrisi dan cukup minum untuk melindungi kesehatan kulit dari dalam.