Bagikan:

JAKARTA - Program serial edutainment terbaru Visinema, Domikado sudah menayangkan episode perdananya. Karya dari Anggia Kharisma dan Ryan Adriandhy itu akan tayang rutin setiap Jumat jam 16.00 WIB di kanal YouTube DOMIKADO_ID.

Season pertama akan dihadirkan 24 episode. Terdapat enam karakter di Domikado yang memiliki sifat berbeda-beda dan mewakili keberagaman untuk menyampaikan pesan-pesan baik. Mereka adalah Astrobek, Bea, Beo, Cis-Cis, Cricket, serta Odi si Awan baik hati yang menjadi narator di setiap episodenya.

Selain 6 karakter utama, Domikado di season pertama akan menghadirkan beberapa bintang tamu. Mulai dari Ringgo Agus Rahman, Rachel Amanda, Najeela Shihab, Quinn Salman, Kristo Immanuel, Chef Jenny dan Dokter Ferdiriva.

Di episode pertama yang berjudul ‘Tangga Nada’, Astrobek, Bea, Beo dan Cricket ingin menyanyikan lagu ulang tahun untuk Cis-Cis sebagai kejutan. Bea pun mengenalkan tangga nada agar teman-temannya bisa berlatih bernyanyi.

Siapa sangka, mengenal tangga nada bisa membuat salah satu dari mereka menemukan bakat terpendam yang tak diduga.

Setelah merilis episode perdananya, kedua kreator Anggia Kharisma dan Ryan Adriandhy menyampaikan pemikiran di balik pembuatan Domikado.

“Sebagai orang tua, saya selalu ingin bisa memberikan tontonan edukasi yang bermanfaat juga menghibur kepada anak saya. Minimnya tontonan yang ramah untuk anak dan keluarga menjadi kegelisahan saya dan membuat kami menghadirkan program edutainment Domikado,” kata Anggia Kharisna dalam rilis tertulis, Jumat, 16 Desember.

Anggia percaya salah satu cara mendekatkan diri dengan anak adalah lewat konten baik yang bisa dinikmati bersama anak dan keluarga, apalagi bisa menjadi aktivitas bersama secara rutin atau di akhir pekan. Domikado juga diharap memiliki relevansi terhadap kebutuhan pengajaran dasar anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif, membangun pemikiran yang kritis, kreatif, dan membangun empati. Lebih jauh, Domikado diharap bukan sekadar menjadi tontonan tetapi juga menjadi ikon baru untuk anak-anak dan keluarga Indonesia.

Ryan Adriandhy menjelaskan bahwa konsep edutainment sendiri merupakan penggabungan education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). “Edukasi adalah apa yang mau disampaikan lewat Domikado, sementara menghibur adalah bagaimana konten edukasi itu kami coba sampaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ryan menilai banyak konten anak di Indonesia yang kerap kurang seimbang dalam menggabungkan keduanya. Konten yang ada seringkali terlalu mendidik tapi lupa menghibur, atau sebaliknya, terlalu fokus di hiburan hingga bobot edukasinya terlupakan.

“Lewat Domikado kami mencoba mencari titik imbang di antara keduanya dengan cara mengembangkan ide kreatif sambil berdiskusi dengan tim kurikulum khusus. Tujuannya agar sisi edukasinya dapat disesuaikan dengan tumbuh kembang. Di bagian entertainment-nya, kami variasikan banyak teknik kreatif seperti animasi, puppeteering, bintang tamu, musik, dan grafis visual yang menarik,” pungkasnya.