JAKARTA - Beberapa minggu pertama kehamilan bisa menimbulkan rasa khawatir bagi seorang ibu. Tidak hanya karena melonjaknya hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron. Ada beberapa kecemasan yang sangat nyata untuk dihadapi.
Apa saja empat kekhawatiran umum seorang ibu saat tengah mengandung? Berikut VOI rangkum dari laman Parents, Jumat, 16 Desember.
Bayi akan mengalami cacat lahir
78 persen wanita hamil menilai cacat lahir sebagai kekhawatiran nomor satu mereka, menurut survei March of Dimes baru-baru ini. Namun organisasi tersebut melaporkan bahwa kurang dari 4 persen bayi akan mengalami cacat lahir dalam ragam kondisi namun sebagian besar masalah tersebut tidak mengancam jiwa. "Dua cacat struktural yang paling umum adalah bibir sumbing dan celah langit-langit, yang dapat diperbaiki dengan operasi," catat Diane Ashton, M.D., wakil wakil direktur medis kantor nasional March of Dimes, di White Plains, New York.
Bisa melahirkan lebih awal
Memikirkan bayi prematur yang rapuh di dalam inkubator, terhubung ke banyak mesin, bisa menghantui ibu hamil. Namun kenyataannya, hampir 90 persen bayi akan lahir cukup bulan. Terlebih lagi, banyak bayi yang lahir prematur sebenarnya lahir antara 34 dan 37 minggu - yang dianggap "prematur terlambat". Barbara O'Brien, M.D., ahli perinatologi dan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Alpert Universitas Brown, di Providence mengatakan bahwa bayi yang lahir dalam kurun waktu 34-37 minggu umumnya dalam kondisi baik dan sehat.
BACA JUGA:
Stres dapat memengaruhi kondisi bayi
Karena tiap orang memiliki respon stres yang berbeda, maka sulit menyimpulkan tentang bagaimana kecemasan dapat memengaruhi janin. Tapi menurut Dr. O’Brien, stres karena permasalah sehari-hari misalnya karena kerjaan atau finansial yang berantakan tidak akan menyebabkan bayi lahir prematur.
Di satu sisi, ada penelitian menerangkan bahwa masalah pertengkaran dengan pasangan maupun rekan kerja sebenarnya justru membuat janin berkembang baik. Dalam dua penelitian dari Universitas Johns Hopkins, di Baltimore, anak-anak yang lahir dari wanita dengan tingkat stres harian lebih tinggi selama kehamilan cenderung memiliki sistem saraf yang lebih matang saat lahir dan memiliki keterampilan mental serta motorik lebih baik pada usia 2 tahun. Para peneliti berpikir bahwa hormon stres sebenarnya dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan organ janin.
Kehilangan bayi saat melahirkan
Rasa takut saat persalinan berkaitan dengan ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Jadi membekali diri dengan informasi dapat membantu Anda menenangkan diri. Untuk itu, ahli menyarankan ibu hamil mengikuti kelas persalinan. Sebab di kelas itu tidak hanya diajarkan teknik pernapasan kala persalinan tapi juga memberitahu Anda cara menghadapi rasa sakit serta apa yang terjadi jika Anda memerlukan operasi caesar. Tahu apa yang harus diantisipasi dapat menenangkan diri dari ketakutan.